Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 2 2023

Potret Sedih Persijap Jepara Usai Kalahkan Persekat Tegal: Tanpa Suara Gemuruh Banaspati di Stadion

Laga Persijap Jepara Vs Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (8/10/2023), berlangsung tanpa gemuruh suara suporter.

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Pemain lini tengah Persijap Jepara Haru Nakagaki melakoni laga kontra Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (8/10/2023). Terlihat kondisi tribun sepi penonton. Animo penonton di laga turun drastis. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara melakoni laga keempat di tengah boikot dari suporter militan mereka, Banaspati.

Laga menjamu Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (8/10/2023), berlangsung tanpa gemuruh suara suporter.

Banaspati yang biasanya menghuni tribun timur dan selatan kini memilih yang menepi.

Tribun Jetman juga sunyi.

Suasana tidak jauh berbeda juga terdapat di tribun utara, tempat Ultras Persijap Jepara Curva Nord Syndicate.

Hanya ada segelintir orang.

Baca juga: Persijap Jepara Raih Kemenangan Perdana, Tekuk Persekat Kabupaten Tegal 2-1

Baca juga: Menang Lawan Persekat Tegal, Persijap Jepara Akhirnya Bisa Tinggalkan Dasar Klasemen

Tak terdengar lantunan kidung penyemangat dari mereka untuk Persijap Jepara

Tribun barat juga masih menyisakan ruang kosong yang lumayan luas.

Animo turun ini buntut dari hasil buruk Persijap Jepara selama tiga pertandingan terakhir.

Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini hanya meraih tiga poin.

Sekali kalah lawan Persela Lamongan.

Dua kali imbang lawan Persipa Pati dan PSCS Cilacap.

Namun hasil buruk itu dihentikan pada pertandingan kali ini.

Klub kebanggaan warga Jepara itu merebut kemenangan perdana saat hadapi Persekat Tegal.

Persijap Jepara bisa menekuk tim tamu dengan tipis 2-1.

Kemenangan ini didapatkan tanpa kehadiran pelatih kepala seusai hengkangnya Salahudin.

Tim official dan pemain Persijap Jepara bersuka cita seusai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Persijap Jepara berhasil menang di kandang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (8/10/2023) atas Persekat Kabupaten Tegal dengan skor 2-1. Kemenangan ini mengantarkan Persijap naik peringkat lima.
Tim official dan pemain Persijap Jepara bersuka cita seusai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Persijap Jepara berhasil menang di kandang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (8/10/2023) atas Persekat Kabupaten Tegal dengan skor 2-1. Kemenangan ini mengantarkan Persijap naik peringkat lima. (TRIBUN JATENG/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN)

Baca juga: Tanpa Didampingi Pelatih Kepala, Persijap Jepara Optimis Rebut Tiga Poin

Baca juga: Rencana Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini Kandang Persijap Jepara Masih Belum Jelas

Dua gol Persijap Jepara dicetak oleh legiun asing asal Jepang, Haru Nakagaki dan pemain belakan Fikron Afriyanto.

Haru membawa tim tuan rumah unggul saat pertandingan baru berjalan lima menit.

Kemudian Fikron menggandakan keunggulan Persijap Jepara melalui tandukannya pada menit ke-29.

Atas raihan ini, Pelatih Kiper Persijap Jepara, Iman Suherman lega bisa mengamankan tiga poin di kandang.

Dia mengapresiasi kerja keras para pemain sehingga Persijap meraih kemenangan perdana. 

“Kemenangan ini dipersembahkan kepada masyarakat Jepara yang menantikan kemenangan pertama (Persijap),” kata Iman kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/10/2023).

Iman berucap, pada laga ini Persijap Jepara menerapkan formasi permainan yang berbeda dari tiga laga sebelumnya.

Persijap kini menerapkan formasi 4-3-3.

Formasi ini berbeda dengan tiga laga sebelumnya.

Sepengamatan Tribunjateng.com, saat masih diasuh Salahudin, Persijap kerap menerapkan formasi 3-5-2. 

Iman menjelaskan perubahan ini hanya untuk menyesuaikan kebutuhan tim. (*)

Baca juga: Viral Foto Syahrul Yasin Limpo dan Ketua KPK Ngobrol Duduk Bareng, Pakar Telematika: 100 Persen Asli

Baca juga: Dampak 5 Bulan Tak Ada Hujan, Air Embung Sebligo Ungaran Mengering, 48 Pohon Durian Milik Warga Mati

Baca juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Pekalongan Rp 40 Miliar

Baca juga: Serunya Pembalap Cilik Adu Kecepatan di Push Bike Competition Pekalongan, Diikuti Usia 2-6 Tahun

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved