Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran TPA Jatibarang Semarang

Update Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Belum Mampu Dipadamkan

Berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran, pada Minggu (8/10/2023) pukul 06.30, masih ada api dan asap di beberapa titik

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
istimewa
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak gangguan asap kebakaran TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jumat hingga Sabtu (7/10). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Proses pemadaman TPA Jatibarang kini masih berlangsung.

Berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran, pada Minggu (8/10/2023) pukul 06.30, masih ada api dan asap di beberapa titik. 

Sejumlah armada Damkar bantuan dari kabupaten/kota sekitar dikerahkan untuk memadamkan sisa-sisa api dan asap di TPA. 


Sekretaris Dinas Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan menyampaikan, kabupaten sekitar membantu pemadaman, seperti Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Magelang. 


Masing masing wilayah tersebut mengirimkan satu armada truk pemadam kebakaran lengkap dengan personilnya. 


Terkait evakuasi saat pemadaman, dia menjelaskan, beberapa pekerja yang biasa bekerja di TPA memang dievakuasi lantaran tidak bisa ke kembali ke arah kantor TPA karena asap. Itu terjadi saat hari pertama kebakaran yakni Jumat (6/10/2023).

Mereka dievakuasi melalui kampung sebelah yakni Jogoprono, Kelurahan Sadeng. 


"Kami minta tolong dump truck disitu. Terus ada yang diantar pulang ke rumah, ada yang dijemput.

Sabtu pagi, mereka datang ambil motor, karena asapnya lumayan tidak kaya Jumat," jelasnya, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (8/10/2023). 


Sedangkan petugas pemadam kebakaran, lanjut Ade, ada satu yang dievakuasi karena mengalami kram.

Petugas bersangkutan kelelahan naik turun bukit saat melakukan pemadaman. 


"Jarak lurus saja hampir dua kilometer. Kalau jalan kaki naik turun dua kali lipat. Ada yang kram di tengah perjalanan.

Dikancani jalan pelan-pelan. Digendong tidak mau," paparnya.

Sedangkan, kepala Dinas Damkar saat ini tengah dirawat di RSUD Wongsonegoro. 


"Yang dirawat kepala dinas. Tadi malam jam setengah 12 beliau tekanan darah tinggi.

Mungkin makan telat atau apa. Dibawa ke RSWN sampai hari ini," jelasnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved