Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran TPA Jatibarang Semarang

Hujan Lebat 2 Jam Padamkan Kebakaran TPA Jatibarang Semarang

Hujan yang turun di Kota Semarang selama dua jam telah berhasil memadamkan kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang.

istimewa
Kebakaran di TPA Jatibarang tinggal menyisakan asap di area lokasi, Kamis (5/10/2023) sore.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan yang turun di Kota Semarang selama dua jam telah berhasil memadamkan kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang. Hujan yang merata tersebut terjadi pada pukul 21.00 pada Jumat (13/10/2023).

Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa sebagai Walikota Semarang, menyampaikan kabar baik ini pada Sabtu (14/10/2023). Menurutnya, TPA Jatibarang sudah bebas dari asap dan titik api setelah hujan turun.

Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, menjelaskan bahwa turunnya hujan juga memberikan manfaat lain, yakni menjadikan cuaca di TPA Jatibarang tidak terlalu panas. Ia mengaitkannya dengan upaya Salat Istiska yang dilakukan di Lapangan Kedungpane beberapa waktu lalu.

"Ini adalah salah satu langkah yang kami lakukan untuk mendinginkan Jatibarang," ungkapnya.

Meski situasi telah aman, Ita tetap meminta agar petugas pemadam kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memantau keadaan TPA Jatibarang. Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipasi jika terjadi kebakaran kembali.

"Saya meminta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan DLH untuk melakukan penyiraman di sekitar TPA setidaknya satu kali sehari, entah pukul 11.00 atau 14.00, dengan tujuan menjaga kestabilan di kawasan Jatibarang," tegasnya.

Selain itu, Ita juga akan menyelenggarakan sosialisasi kepada warga setempat untuk mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan kerjasama yang baik agar kawasan Jatibarang tetap teratur.

"Pada Minggu mendatang, kami akan melakukan sosialisasi kepada penduduk, peternak, dan pemulung di sekitar area TPA. Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya patuh terhadap peraturan, mengingat TPA ini merupakan objek vital. Terlebih lagi, kasus kebakaran di beberapa TPA lain seperti di Denpasar dan Lampung telah terjadi, sehingga penerbangan pesawat air juga dilakukan di sana. Kami juga meminta Damkar untuk tetap siaga di sana selama seminggu ke depan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved