Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

BPBD Kendal Berikan Bantuan Air Bersih di Desa Curugsewu

BPBD Kendal menyalurkan bantuan air bersih di Desa Curugsewu, Kecamatan Paten. Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah krisis air bersih

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
istimewa
BPBD Kendal menyalurkan bantuan air bersih di Desa Curugsewu, Kecamatan Paten, Senin (9/10). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPBD Kendal menyalurkan bantuan air bersih di Desa Curugsewu, Kecamatan Paten. Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah krisis air bersih di wilayah itu karena musim kemarau yang berkepanjangan.

Hampir setiap hari sejak Juli 2023 hingga sekarang penyaluran air bersih terus dilakukan. Warga di Desa Curugsewu Kecamatan Patean ternyata sudah mengalami kesulitan air bersih sejak Juli 2023 lalu.

Warga mulai merasakan sulit mendapatkan air bersih saat memasuki musim kemarau. Dan hingga kini diawal Oktober 2023, warga masih mengalami krisis.

Waktu kedatangan truk tangki dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal yang sudah pasti membuat warga hanya mengeluarkan dan menyediakan tempat untuk menampung. Apalagi saat kedatangan truk di siang hari, ketika warga masih berada di ladang.

Puluhan jerigen, drum hingga ember untuk memandikan anaknya sudah tertata di depan rumah warga. Petugas BPBD Kendal yang membawa bantuan air bersih pun seakan hafal, tidak perlu lagi meminta warga keluar rumah membawa tempat untuk menempung air.

Menurut Murniasih, warga sekitar mengaku sudah lima bulan kesulitan mendapatkan air bersih. “Sudah lama mas disini air sumur surut dan kering, jadi warga sangat berharap dari bantuan air saja,”katanya Senin (9/10).

Biasanya air bantuan yang dikirim BPBD maupun sumbangan dari instansi lainnya digunakan untuk kebutuhan memasak dan minum. Sesekali juga digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci.

Kepala BPBD Kendal, Ali Sutaryo mengatakan daerah Curugsewu memang menjadi perhatian karena sudah mengalami kekeringan sejak Juli lalu. Pihaknya terus melakukan pengiriman bantuan air bersih agar kebutuhan warga dapat tercukupi.

“Kalau sekarang sudah agak berkurang karena bantuan dari pihak lain masuk ke dusun sehingga dari BPBD sering mengalihkan ke wilayah lain agar semuanya tercukupi,” ujarnya.

Ia mengimbau agar warga yang mengalami kesulitan air bersih, untuk lebih berhemat air sehingga jika ada kendala pengiriman air bersih masih bisa teratasi.

Data dari BPBD Kendal droping bantuan air bersih yang sudah dilakukan mencapai 253 tangki dengan total 1.122.000 liter.

“Bantuan tersebut untuk mengkover 6 kecamatan dan 9 desa yang mengalami krisis air bersih. Total air yang disalurkan tersebut untuk mencukupi 2.572 kepala keluarga,”imbuhnya.

Bantuan air bersih sendiri mendapat dukungan dari PMI Kendal sebanyak 145.000 liter, MDMC sebanyak 240.855 liter dan PPNI total ada 24.000 liter.

(*)

Baca juga: Chord dan Kunci Gitar Bercanda Rizky Febian, Mengapa Kau Terlalu Dalam Padaku

Baca juga: PGRI Banyumas Minta LKS yang Bermateri Mirip Domino Ditarik Saja Karena Berpolemik

Baca juga: Perbedaan Pendapat Ahli Sianida Menurut Jaksa & Ahli Australia dalam Kasus Pembunuhan Mirna Salihin

Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran TPA Jatibarang: Human Eror

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved