Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Muncul Isu Kelangkaan Beras di Banyumas, PJ Bupati Lakukan Inspeksi Mendadak

Fenomena kelangkaan dan kenaikan harga beras membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyumas melakukan inspeksi

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Pedagang beras di Pasar Manis Purwokerto, Senin (9/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fenomena kelangkaan dan kenaikan harga beras membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyumas melakukan inspeksi di sejumlah pasar di Purwokerto. 

PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan droping beras dari bulog akan dilaksanakan setiap hari. 

"Kita dengar ada fenomena kenaikan harga beras.

Bulog akan drop tiap hari 25 pack atau 5 kilogram per packnya.

Baca juga: Gempa Bumi 5 Kali Dalam 4,5 Jam, Senin 9 Oktober 2023, Cek Mangnitudo dan Wilayah Dari Rilis BMKG

Baca juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis Sunnah Lengkap dengan Niatnya

Harga beras Rp10.900 per kilogram untuk medium dan premium Rp13.500," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (9/10/2023).

PJ Bupati mengatakan untuk barang masih tersedia.

Untuk mengontrol ketersediaan aparat TNI dan Polri juga akan mengontrol.

Namun memang ada kenaikan harga gula yang naik dari awalnya Rp14.200 jadi Rp15.000.

Kepala Bulog Banyumas, Rasiwan mengatakan akan drop beras tiap hari.

"Biasanya 20 pack menjai 25 pack per kios agar ketersediaan terjaga. 

Biasanya dua hari sekali sekarang tiap hari," katanya. 

Adapun stok bulog masih aman yaitu Rp10.300 ton untuk menyambut akhir tahun. 

Tidak ada batasan tertentu tapi memang ada tapi batas kewajaran konsumen paling beli 2 pack.

Kalau lebih dari itu misalnya 5 pack akan dipertanyakan bisa saja dijual lagi.

Update harga kebutuhan pokok lain yaitu cabai rawit Rp31.200 sebelumnya Rp30.500.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved