Mahasiswi Tewas di Mall Paragon
BREAKING NEWS: NJW Mahasiswi Unnes Semarang Tewas di Mall Paragon Dimakamkan di Cilacap
Mahasiswi Unnes Semarang, NJW (20) tewas diduga bunuh diri di Mall Paragon dimakamkan di Cilacap, Rabu (11/10).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Mahasiswi Unnes Semarang, NJW (20) tewas diduga bunuh diri di Mall Paragon dimakamkan di Cilacap, Rabu (11/10).
Waris, Ketua RT 03 Rw 07 Kelurahan Gunungsimping, Cilacap menuturkan, jenazah NJW tiba di kediaman neneknya di Cilacap pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB.
Jenazah NJW dimakamkan di TPU Cikento Kelurahan Gunungsimping pada pukul 09.45 WIB.
Baca juga: Pesan Menyayat Hati di Tas Mayat Mahasiswi Unnes : Jangan Lupa Berdoa buat Aku, Maaf Mih Aku Nyerah
"Jenazah datang tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, kemudian diberangkatkan dari rumah duka tadi sekitar pukul 09.45 WIB," tuturnya.
Saat dikonfirmasi terkait dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan NJW, Waris mengungkapkan bahwa tidak mengetahuinya.
Bahkan dia mengaku baru mendapatkan kabar meninggalnya NJW pada subuh tadi.
Setelah itu, dirinya langsung meneruskan kabar tersebut kepada warga RT 03 RW 07 lainnya.
"Kalau kronologi ceritanya saya tidak tahu, malah baru tahu ada informasi mbak Nadaa meninggal tadi subuh, langsung saya kabari warga-warga sini," jelas Waris.
Lebih lanjut dikatakan Waris, bahwa NJW sejak kecil memang tinggal di Gunungsimping, Cilacap.
Namun beberapa tahun belakangan, NJW beserta keluarganya pindah ke Semarang dan melanjutkan pendidikan disana.
"Sekolahnya di Semarang, memang (Nadaa) anaknya pintar," kata Waris.
Sementara itu pantauan Tribunbanyumas.com di rumah duka, nampak terlihat ramai dikunjungi kerabat dan teman-temannya.
Bahkan saat jenazah sedang dimakamkan di TPU pun tamu terus berdatangan ke rumah duka.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas tergeletak di Paragon Mall Semarang pada Selasa (10/10) sore dengan kondisi luka di bagian wajahnya.
Dari identitas yang ditemukan, rupanya wanita tersebut merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Isi Surat
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta), sekali maaf mih, aku nyerah.
Itulah tulisan terakhir NJW sebagai penutup surat yang dia buat dengan menggunakan bahasa Indonesia setelah awal tulisannya menggunakan bahasa Inggris.
Surat tersebut diduga ditulis oleh korban sebelum ia tewas di akses keluar mall tersebut, telah ditemukan polisi.
Korban yang diketahui berinisial NJW, merupakan warga Ngaliyan.
Dia juga diketahui sebagai mahasiswi universitas negeri di Kota Semarang.
Ditemukan dalam identitasnya dua alamat yaitu Cilacap dan Ngaliyan.
Selain mengidentifikasi korban, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat di dalam tas yang ditemukan oleh petugas keamanan di lantai 4 area parkir.
"Di dalam tas tersebut, kami menemukan selembar surat yang isinya menunjukkan perpisahan dengan keluarganya," ungkapnya.
Berikut isi suratnya:
Mom, sorry for cannot being as strong as u wish.
i have a birthday gift for you, delivered at hanis's kost.
i wish i can give it to you by myself, sorry.
thankyou for always thinking about me, care about me.
And sorry if i always making u sad.
i love u, always.
Jangan lupa berdoa buat aku, ya (emot cinta)
sekali maaf mih, aku nyerah . . .

Sebelumnya diberitakan tewasnya wanita di akses keluar parkiran menggegerkan pengunjung dan masyarakat sekitar mall Paragon Semarang, Selasa (10/10/2023).
Masyarakat sekitar mendengar suara keras di dekat lokasi kejadian.
Rokhiman warga sekitar mengaku tidak menduga suara keras yang didengarnya itu adalah orang yang terjatuh dari gedung.
Awalnya dirinya mengira suara keras adalah pohon mangga yang jatuh dari pohon.
"Suaranya keras kedubrug. Saya kira mangga jatuh dari pohon," ujar pria merupakan petugas parkir di sekitar mall.
Rokhiman mengaku tidak mengetahui langsung wanita itu jatuh dari gedung. Dirinya hanya mendengar suara dentuman saat sedang menata sepeda motor.
"Ya tadi saya lagi menata parkir dengar suara kencang saja. Saya tidak melihat itu apa," kata dia.
Sementara Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan Polsek Semarang Tengah mendapatkan informasi dari manajemen Paragon bahwa telah ditemukan wanita terjatuh dari ketinggian.
Pihaknya saat ini masih menyelidiki apa penyebab tewasnya wanita itu.
"Apakah bunuh diri kami masih mengupayakan penyelidikan. Saksi yang mengetahui adalah satu diantara sekuriti di sini namanya mbak Ria," ujarnya.
Menurutnya, hasil penyelidikan sementara korban jatuh dari lantai 4 parkiran mobil. Wanita itu jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
"Pihak sekuriti menemukan satu kantong tas yang dicurigai milik korban. Kantong tas itu ditemukan di parkiran lantai 4 posisi samping batas parkir," tuturnya.
Indra menuturkan isi kantong tas itu ditemukan identitas. Namun pihaknya masih mengidentifikasi apakah identitas itu milik korban atau tidak.
"Identitas yang ditemukan itu warga kota Semarang kecamatan Ngaliyan Kelurahan Kalipancur nama inisial NJW kelahiran 2003," imbuhnya.
Pihaknya masih menyisir dengan siapa wanita itu datang ke mall Paragon. Pihaknya masih melakukan pengecekan CCTV.
"CCTV masih kami mintakan copy DVR nya. Hasilnya dari jalan eskalator hingga keluar parkiran," tuturnya.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk menjalani pemeriksaan forensik.
"Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban," jelasnya.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga jatuh dari lantai 4 area parkir, dari ketinggian sekitar 20 meter.
"Petugas keamanan menemukan sebuah tas yang diduga milik korban di area parkir lantai 4, tepat di sebelah batas parkir," jelasnya.
Tanggapan dari Manajemen Mall Paragon
Manajemen Mall Paragon Semarang telah memberikan tanggapannya terkait insiden tragis ini. Direktur Mall Paragon, Lie Jemmy, menyatakan kesiapannya untuk memberikan semua data yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Mereka mendukung penuh upaya penyelidikan kepolisian terkait insiden tersebut.
Kejadian seorang perempuan pengunjung Mall Paragon Semarang terjatuh dari lantai atas ke bawah area parkiran dekat sepeda motor, Selasa 10 Oktober 2023. (istimewa)
"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dan kami akan memberikan semua data yang diperlukan kepada kepolisian," ujarnya.
Lie Jemmy juga menjelaskan bahwa lantai 4, tempat wanita itu diduga jatuh, adalah area parkir. Di lokasi tersebut, terdapat dinding pembatas setinggi 1,2 meter.
"Tentang bagaimana wanita itu bisa berada di sana, saya tidak memiliki informasi," kata Lie Jemmy.
Setelah kejadian ini, pihak manajemen akan melakukan evaluasi terkait dinding pembatas tersebut. Mereka akan mempertimbangkan apakah harus menambah tinggi dinding pembatas tersebut untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
"Kami akan mempertimbangkan hal ini untuk masa yang akan datang," tandasnya.
CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
(pnk/ttp/iwn)
Mahasiswa Unnes yang Jatuh dari Mal Paragon Dikenal Pintar, Belum Lama Pindah ke Semarang |
![]() |
---|
Mahasiswa Unnes Jatuh dari Lantai 4 Mall Paragon Semarang, Kampus Bantu Urus Kepulangan Jenazah |
![]() |
---|
Video Jasad Wanita Ditemukan di Akses Keluar Parkiran Mall Paragon Semarang |
![]() |
---|
Wanita Tewas di Mall Paragon, Rokhiman Kira Suara Mangga Jatuh dari Pohon: Suaranya Keras Kedubrug |
![]() |
---|
Perempuan yang Tewas Jatuh di Mall Paragon Semarang Sempat Beli Kado Ultah Buat Ibunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.