Berita Viral
Kelakuan Pasutri Imbas Kalah Pemilihan Ketua RT: Hadang Truk Sampah Hingga Pengin Bikin RT Sendiri
Pada video yang beredar terlihat seorang wanita sedang menghalangi atau mengadang truk yang hendak masuk mengangkut sampah di Perumahan River Valley.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Gara-gara kalah dalam pemilihan ketua RT, pasutri ini bikin onar di lingkungan tempat tinggalnya.
Ada beragam alasan tingkah yang diperbuat pasutri ini.
Dengan merusak bak penampungan sampah, mengadang truk pengangkut sampah dengan alasan jalan di depan rumahnya bisa rusak, hingga hendak bikin RT sendiri.
Lantaran geram dengan tingkah pasutri ini, warga setempat, yakni Perumahan River Valley pun menggelar aksi demo di depan rumah pasutri yang sebelumnya belum terlalu lama tinggal di kompleks perumahan tersebut.
Bahkan, truk yang hendak mengambil sampah dikawal puluhan warga.
Video yang memperlihatkan beberapa aksi itu pun kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Jalankan Misi Go Global, Pengusaha Sepatu Asal Bogor Ini Kuasai Pasar Ekspor Bareng Shopee
Diketahui kejadian tersebut terjadi di Perumahan River Valley, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada video yang beredar terlihat seorang wanita sedang menghalangi atau mengadang truk yang hendak masuk mengangkut sampah di perumahan itu.
Warga lain pun memprotes sehingga terjadi adu mulut.
"Truk sampah DLH dihalangin masuk buat angkut sampah warga River Valley Bogor Selatan."
"Padahal TPS (tempat pembuangan sampah sementara) saja dibongkar dia sendiri."
"Sekarang dia malah halangin truk sampah masuk," tulis keterangan dalam video tersebut seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (11/10/2023).
"Saya punya hak sebagai warga untuk menghalangi karena saya tidak terima jalan ini rusak," ucap wanita itu dan berlanjut adu mulut dengan si perekam video.
Dalam kumpulan video lainnya, warga sekitar yang geram akhirnya mendemo rumah wanita tersebut.
Wanita itu juga dinarasikan berbuat ulah sampai mengadang truk lantaran tak terima kalah pemilihan ketua RT.
Kades Palasari Cijeruk, Aip Saripudin mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah perumahan yang berada di desanya pada Selasa (3/10/2023).
Truk milik DLH Kabupaten Bogor itu biasanya berkeliling mengambil sampah ke rumah-rumah.
Baca juga: Dona TKI Asal Bogor Sentil Kekasih Gelap yang Tak Mau Ngurusi Saat Dirinya Sakit, Heru Bilang Begini
"Truk sampah itu diadang sama pasutri."
"Suaminya menghalangi pakai kendaraan, istrinya marah-marah agar truk jangan lewat situ."
"Akhirnya, warga sekitar tidak terima dan langsung pada keluar turun membantu sopir truk untuk melintas," ungkap Aip.
Menurut dia, peristiwa pengadangan truk sampah tersebut buntut dari kekalahan dalam pemilihan ketua RT.
Wanita yang mengadang truk sampah ini adalah salah satu calon Ketua RT, namun akhirnya kalah.
Berawal dari Pemilihan RT
Semua bermula setelah tak lama setelah pemilihan RT baru di dalam perumahan tersebut.
Pasutri yang berasal dari Sumatera ini belum lama pindah ke perumahan tersebut dan mencalonkan diri menjadi RT.
Namun sebelum itu sudah ada konflik dengan warga.
"Nah dia mencalonkan terus kalah dan setelah itu dia tidak terima."
"Akhirnya datang ke desa minta dibagi jadi dua RT."
"Dia bilang, saya RT-nya, di RT 05 RW 04," ungkapnya.
Aip menjelaskan bahwa pembentukan RT tersebut sudah sesuai aturan sehingga tidak bisa membentuk RT baru di lingkungan perumahan tersebut.
"Kan sudah diadakan pemilihan dan dia kalah, pemilihnya (pendukung) cuman 7 KK."
"Jadi sebelum itu dia sudah datang ke desa maksa minta tanda tangan pengen jadi RT."
"Terus kami bilang ini sudah beres ngadain pemilihan dan kalah jadi harus menerima," bebernya.
Baca juga: Mengenalkan Kampus Indonesia Mini, UKSW Sambut Hangat Campus Tour SMA BPK Penabur Bogor
"Sampai akhir kejadian dia mengadang truk sampah itu."
"Alasannya kenapa truk sampah lewat perumahan, jalan saya bisa rusak."
"Warga geramlah."
"Kan yang ngebangun jalan itu juga warga karena developer waktu itu tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Tak hanya itu, pasutri tersebut pernah membongkar tempat penampungan sampah atau TPS di perumahan tersebut.
Jadwal pengangkutan sampah pun dilakukan 2 kali dalam sepekan atau pada Selasa dan Jumat.
Namun, pasutri dan pendukungnya tetap menolak.
Warga khawatir nanti truk sampah diadang lagi pada Jumat (6/10/2023).
Sehingga, warga turun ke jalan mengawal truk sampah serta mengadakan orasi dan akhirnya viral.
"Dari kejadian tersebut, salah satu warga perumahan memviralkan."
"Pada Jumat itu truk sampah dikawal ama warga."
"Saya juga sudah memberi penyampaian ke pasutri itu terkait pemilihan RT, bagaimana lagi ada yang kalah ada yang menang," terangnya.
"Nah tadi pagi sudah pengambilan sampah lagi dan sudah bisa melintas itu truk, dari awal sudah minta bantuan ke polisi agar tidak terjadi gesekan," jelasnya.
Baca juga: Keanehan Fitri Pengantin Hilang di Bogor: Suami Tak Boleh Pegang HP, Tawarkan Kopi lewat WA
Terpisah, Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tjahjono mengungkapkan bahwa kasus ini berawal dari adanya pemilihan ketua RT.
Permasalahan internal di perumahan tersebut, salah satu yang mencalonkan kalah karena tidak dipilih.
"Akhirnya dia ada 10 KK tidak mau ikut ke RT tersebut (RT yang menang)."
"Jadi dia ingin membentuk RT sendiri."
"Sedangkan di situ ada 50 KK dan tidak bisa dong 10 KK minta bikin RT baru."
"Habis itu akhirnya cari masalah dan tidak mau ikut aturan RT, tidak mau bayar IPL dan lain sebagainya."
"Terus dia juga ingin 10 KK ini mengelola sampahnya sendiri."
"Salah satunya ada yang mau modalin."
"Punya mobil bak sampah sendiri."
"Artinya tidak mau guyub dengan warga di situ," ungkapnya.
Kompol Hida memastikan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai dan kondusif.
Dia menyebut sudah tidak ada pengadangan lagi.
"Kami sudah mengimbau harus rukun namanya bertetangga."
"Sampai sejauh ini sudah aman," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Pasutri Hadang Truk Sampah Buntut Kalah Pemilihan Ketua RT, Ingin Membentuk RT Sendiri
Baca juga: Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pemkab Meriahkan Alun-alun 2
Baca juga: Sejarah Al-Quds Pasukan Khusus Iran, Dipimpin Ismail Qaani Sejak 2020
Baca juga: Alhamdulillah Pasar Banjarsari Pekalongan Mulai Dibangun, Akhiri Penantian Panjang Pedagang
Baca juga: Inilah 3 Tahun Terberat Nirina Zubir, Penuh Duka dan Masalah: Berawal Saat Mamaku Meninggal
tribunjateng.com
tribun jateng
Bogor
berita viral
Pasutri Hadang Truk Sampah
Perumahan River Valley
Polsek Cijeruk
Aip Saripudin
Kompol Hida Tjahjono
Pemilihan Ketua RT
viral
Syok Buruh Jahit Harian di Pekalongan Terima Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Ismanto: Petugas Juga Heran |
![]() |
---|
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.