Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten

Penyebab Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten Masih Jadi Misteri, Keluarga Tolak Autopsi

Penyebab kematian pasutri di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten ini hingga kini belum jelas, masih menjadi misteri.

Editor: deni setiawan
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Lokasi kediaman pasangan suami-istri yang ditemukan meninggal di rumah dalam keadaan berpelukan di Dukuh Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, Rabu (11/10/2023). 

Poniman mengatakan, IDP masih sempat beraktivitas sebelum ditemukan tak bernyawa.

"Informasinya si istri sempat beraktivitas menjemur dan sudah menyiapkan sarapan pagi," kata Poniman.

Poniman menyebut, penemuan pasutri itu bermula dari Abdul yang merupakan orangtua IDP datang mengunjungi rumah tersebut.

Baca juga: Viral Emak-emak Goreng Telur 4 Jam Pakai Tenaga Matahari di Klaten

Baca juga: Inilah Sosok Sabiq Terpilih Jadi Pak Kades di Klaten di Usia 25, Beasiswa ke China Ditinggal

Kejadian itu dikatakan Poniman terjadi sekira pukul 08.00.

"Iya benar, kejadiannya pagi hari," ujar Poniman.

Abdul kaget mengetahui pasutri tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan anak paling kecil berada di sebelahnya dalam keadaan hidup.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasutri itu ditemukan dalam posisi seperti berpelukan.

Kedua jenazah saat ditemukan berada di ruang tengah, tepatnya di atas kasur.

"Informasinya ditemukan berpelukan (posisinya)," kata Poniman.

Atas kejadian itu pun tak pelak sempat menghebohkan terjadi di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Rabu (11/10/2023).

Pasutri ditemukan tewas dengan posisi berpelukan. 

Informasi yang dihimpun melalui TribunSolo.com, saat ditemukan tewas, anak bayinya yang berusia 4 bulan sedang menangis di dekat kedua jenazah itu. 

Orang yang menemukan korban pertama adalah orangtua sang istri, IDP. 

Tewasnya pasutri ini dibenarkan Kepala Desa Tegalrejo, Poniman. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pasutri di Ceper Klaten Tewas, Kades Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Tak Mau Autopsi

Baca juga: Sosok Pria yang Ditemukan Bersimbah Darah Itu Bernama Sigit, Ngakunya Dibacok Orang Tak Dikenal

Baca juga: Cerita Bayu Temukan Sosok Pria Bersimbah Darah di dalam Rumah, PKL Karanganyar Ini Hendak Minta Air

Baca juga: Petani Jagung di Jepara Terancam Gagal Panen, Sungai Sudah Kering Kerontang

Baca juga: PDIP Pastikan Deklarasi Capres-Cawapres Dulu Sebelum Daftar ke KPU

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved