Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Profil Pasukan Quds Pasukan Khusus Iran, Dibentuk Setelah Revolusi Iran 1979

Pasukan Al-Quds dibentuk setelah revolusi Iran tahun 1979 dan memiliki peran penting dalam mendukung pemerintahan Republik Islam Iran.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
MILITARY TIMES
Profil Pasukan Quds Pasukan Khusus Iran, Dibentuk Setelah Revolusi Iran 1979 

Profil Pasukan Quds Pasukan Khusus Iran, Dibentuk Setelah Revolusi Iran 1979

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini profil Al Quds atau Quds pasukan khusus Iran

Pasukan Al-Quds adalah salah satu unit khusus militer Iran yang telah beroperasi sejak awal tahun 1980-an.

Pasukan ini memiliki basis utama di Teheran dan tersebar di beberapa negara tetangga, termasuk Afghanistan, Irak, Lebanon, Suriah, dan Palestina.

Pasukan Al-Quds dibentuk setelah revolusi Iran tahun 1979 dan memiliki peran penting dalam mendukung pemerintahan Republik Islam Iran.

Jenderal Qassim Sulaimani memimpin pasukan ini sejak tahun 1997, dan selama kepemimpinannya, organisasi IRGC semakin berkembang.

Menurut Council on Foreign Relations (CFR), Pasukan Al-Quds merupakan salah satu dari delapan pasukan Garda Revolusi Iran.

Pasukan ini memiliki sekitar 17 hingga 20 ribu personel terlatih.

Namun, kekuatan Pasukan Al-Quds tidak hanya dapat diukur dari jumlah personel saja.

Mereka memiliki formasi militer yang kuat, dan banyak anggotanya bukanlah militer karier, tetapi mereka direkrut sesuai dengan keahlian teknis atau media mereka.

Selama kepemimpinan Jenderal Sulaimani, Pasukan Al-Quds dibagi menjadi lima departemen, yaitu Intelijen, Keuangan, Politik, Sabotase, dan Operasi Khusus.

Setiap pemimpin departemen melapor langsung kepada Sulaimani.

Setelah kematian Jenderal Sulaimani, pemimpin besar Iran, Ali Khamenei, menunjuk Ismail Qaani sebagai penggantinya.

Meskipun ada pergantian kepemimpinan, misi dan tugas Pasukan Al-Quds tetap tidak berubah.

Dr. Aniseh Bassiri Tabrizi dari Royal United Services Institute menyatakan bahwa kematian Sulaimani tidak akan mengganggu kemampuan operasional Iran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved