Berita Banyumas
Program Fasda Perubahan Tanoto Foundation, Tingkatkan Kompetensi Guru MI & MTs di Cilongok Banyumas
Sejumlah guru MTs da MI di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas menerima pelatihan peningkatan literasi numerasi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah guru MTs dan MI di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas menerima pelatihan peningkatan literasi numerasi.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari Proyek Fasilitator Daerah (Fasda) Tanoto Foundation Kabupaten Banyumas, berupa program Fasda Perubahan.
Ketua Tim Mandiri Berprestasi, MI Maarif NU 1 Pageraji Banyumas, Ahmad Tantowi mengatakan pihaknya ditantang agar melakukan inovasi agar kompetensi minimum literasi di madrasah meningkat.
"Kita mencoba membuat komunitas belajar. Tim Mandiri berprestasi berlatarbelakang pengawas madrasag, kepala dan guru baik dari MI dan MTs.
"Pembentukan tim ini adalah secara sukarela agar meningkatkan literasi di madrasah," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (11/10/2023).
Adapun yang dibuat tim Mandiri Berpestasi adalah pelatihan.
Modul ajar yang diisi adalah pembelajaran aktif untuk guru di MI dan MTS.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yang terdiri dari dua hari tatap muka dan satu hari paraktik.
"Yang mengisi adalah dari Fasda terkait pembelajaran aktif dan penyusunan pertanyaan yang produktif, imaginatif dan terbuka.
Kita ada juga dianalisis capain pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran dan praktik pembelajaran," terangnya.
Ada 53 peserta yang terdiri dari 44 guru MI dan 9 MTs.
Para guru MI adalah guru kelas dan guru MTs adalah guru matematika.
Latarbelakang proyek ini adalah karena hasil KKM di Madrasah dibawah rata-rata khususnya numerasi.
"Oleh karena itu mumpung ada program Fasda dari Tanoto agar dapat menginovasi dalam pembelajaran.
"Saat ini masih menggunakan metode monoton, kita mencoba memberikan solusi inovasi baru materi yang jarang diberikan sehingga ini sebagai referensi guru agar meningkatkan kemampuan mengajar," terangnya.
Tujuan proyek ini menurutna tentunya agar kompetensi numerasi lebih baik.
Guru MTs Marif 1 Cilongok, Banyumas Lulu Indah Nurani, mengatakan diharapkan seluruh guru MI dan MTs bisa menerapkan pembelajaran aktif.
"Jadi belajar tidak hanya nulis dan baca tapi ada komunikasi.
Para guru bisa melakukan pembelajaran aktif. Bisa melakukan sejak dini terkait literasi dan numerasi," katanya.
Proyek tersebut bukan berarti tanpa kendala.
Menurutnya ada di waktu kadang guru sulit bagi waktu harus pergi latihan dan tugas administrasi lainnya.
"Selain melaksanakan proyek juga ada tugas pokok sebagai guru dan kepala madrasah.
Kita akan dampingi penyebarluasan kepada bapak ibu guru yang lain," jelasnya.
Sementara itu Tantowi berharap dari tim mandiri berprestasi agar nilai AKM 2023 tahun depan bisa meningkat.
"Ucapan terima kasih kepada Tanoto Foundation dan kepala kemendag atas dukungan dan support. Nyaris tidak ada hambatan birokrasi," katanya. (jti)
Daftar KA yang Dibatalkan Perjalanannya Hari Ini Pasca Anjloklnya KA Argo Bromo Anggrek |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tragedi Jatuhnya Siswi SMK dari Gedung UT Purwokerto Dapat Beasiswa dan Pekerjaan |
![]() |
---|
Argo Bromo Anggrek Alami Anjlok, KAI Terapkan Pola Operasi Memutar |
![]() |
---|
Polisi Soroti Pagar Pengaman Lantai 4 Gedung UT Purwokerto, Penyebab Siswi SMK Tewas Terjatuh |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Kasus Siswi SMK Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung Baru UT Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.