Sidang Kasus Pembunuhan Bos Galon di Semarang, Saksi: Husen Bilang Bau Busuk Itu Bangkai Kucing

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Dua orang saksi kasus pembunuhan bos galon Tembalang Irwan Hutagalung diperiksa di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (10/10/2023).

Dua saksi itu Yulianti teman kerja terdakwa Muh Husen, dan Margono pemilik kontrakan tempat usaha Irwan Hutagalung.

Yulianti mengaku menemukan jasad bosnya pada Senin 5 Mei lalu. Dirinya menemukan jasad bosnya saat bersama pemilik kontrakan yakni Margono.

Dirinya mencium bau busuk di dalam depot itu.

"Pak Margono ngecek karena sudah lost kontak. Depot tutup sejak Jumat," tuturnya.

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Husen Pembunuh Bos Air Minum Isi Ulang Mulai Sidang Perdana di PN Semarang

Baca juga: Husen Dinyatakan Sehat! Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Bos Galon di Tembalang Semarang

Menurutnya bau bangkai itu tercium semakin dari hari Jumat hingga Senin.

Dirinya mengaku menanyakan bau busuk itu ke Husen yang selama ini menghuni ruko itu bersama bosnya.

"Saya tanya ke Husen bilangnya ada bangkai kucing dan sudah dibuang. Saya percaya dan tidak mengecek apapun," tuturnya.

Dikatakannya kontak dengan bosnya terakhir melalui whatsapp pada hari Kamis malam.

Kemudian dirinya menanyakan kepada Husen keberadaan bosnya dan dijawab pergi menggunakan sepeda motor. 

Baca juga: Momen Husen Tersangka Mayat Dicor Semarang Tak Berani Tatap Imam Pedagang Angkringan Tempat Curhat

Dia tidak curiga dengan pernyataan Husen itu karena bosnya memiliki rumah di kawasan Tembalang.

Dirinya mulai curiga ketika Husen pamit dan menyerahkan kunci.

"Pamitnya pulang kampung. Kuncinya diserahkan ke saya dan dia tidak bilang apapun. Dia pamit dua hari setelah pembunuhan tepatnya hari Minggu," tuturnya.

Karena curiga, Ia pada hari Senin mengajak pemilik kontrakan mengecek dalam depot.

Dirinya terkejut ketika jasad bosnya berada di lengkong.