Aktifkan Jualan Live Online, Ramayana Mall Kudus Bisa Kantongi Omzet Harian Hingga Rp 3 Juta

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Maraknya market penjualan online yang dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja mudah dari rumah berdampak pada keberlangsungan beberapa dunia usaha.

Utamanya bagi usaha yang masih mengedepankan penjualan offline seperti pasar tradisional, toko, hingga perusahaan retail.

Ramayana Mall Kudus, satu di antara pusat perbelanjaan di Kabupaten Kudus pun ikut merasakan dampak tersebut. 

Asisten Manager Ramayana Mall Kudus, Agung Rifandy mengatakan, sejauh ini omzet penjualan offline terdampak sekira 5-10 persen. 

Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang mulai beralih pada pembelian online seiring perkembangan zaman. 

Baca juga: PJ Bupati Kudus Minta PKK Sosialisasikan Pentingnya Hak Pilih Bagi Pemilih Pemula dan Perempuan

Baca juga: Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Kudus Selesai Dibangun, Telan Biaya Rp 2,3 M Operasi Awal 2024

Meski pihaknya mengklaim omzet penjualan offline masih cukup kuat, namun tetap saja membutuhkan inovasi marketing dengan cara menggencarkan promosi di media sosial dan live penjualan secara online.

Semua itu dilakukan untuk mendongkrak omzet penjualan, sekaligus sebagai cara untuk bisa bertahan di tengah-tengah gempuran digitalisasi.

"Kami manfaatkan media sosial untuk sarana promosi produk."

"Saat ini kami juga jalankan penjualan secara live online sekira 2 bulan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/10/2023).

Agung menjelaskan, penjualan online secara live merupakan instruksi pusat.

Mengingat saat ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat. 

Ramayana Mall Kudus menggelar live penjualan online setiap hari sekira 5-6 jam.

Biasanya, berupa live jualan produk fesyen baju pria, baju wanita, celana, hingga sandal dan sepatu dilakukan mulai pukul 11.00 hingga pukul 19.00. 

Baca juga: Pendaftar PPPK di Kudus Ada 3.447 Orang

Baca juga: Stok Dropping Air BPBD Kudus Hanya Sampai Akhir November

Di setiap live bisa menyedot puluhan hingga ratusan penonton, dengan rata-rata bisa mengantongi tambahan omzet ratusan ribu hingga jutaan Rupiah dalam sehari.

Pihaknya memberdayakan karyawan sendiri sebagai admin live penjualan 2-3 orang setiap harinya.