Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bocah 7 Tahun Dilecehkan dan Dianiaya Ayah Tiri, Trauma Mendalam sampai Takut ke Kamar Mandi

Ibu N (7), NR (36), terkejut bukan main saat memergoki suaminya berada dalam kamar saat anaknya tertidur pada 24 September 2023 pukul 03.00 WIB.

Tribunwow
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bocah perempuan bernisial N (7) menjadi korban pelecehan seksual ayah tirinya.

Ibu N (7), NR (36), terkejut bukan main saat memergoki suaminya berada dalam kamar saat anaknya tertidur pada 24 September 2023 pukul 03.00 WIB.

Wania itu melihat suami sekaligus ayah tiri dari anaknya, Diwana Sanjaya Nasution (26), melecehkan N di rumah kontrakannya, Desa Tambun, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Kisah Siswi SMP Difabel Blora Hamil Tua Hasil Pelecehan 7 Pemuda Bejat: Tukang Cuci Mobil

Hari itu, perasaan NR sebetulnya tidak enak setelah mencuci baju.

NR memutuskan kembali ke kamar untuk memastikan suaminya sudah tidur atau belum.

"Pas saya lihat Allahuakbar, astaghfirullah.

Yang tadinya saya berdiri sampai jatuh lemas," ujar NR saat ditemui di Kantor Desa Tambun, Rabu (11/10/2023).

Syok melihat suaminya berusaha melecehkan sang anak, NR langsung teriak dan mencecar berbagai pertanyaan.

Namun, terduga pelaku mengelak.

Diwana mengaku tidak melakukan apa pun kepada N.

"Tetap ayahnya mengelak, akhirnya dia nyamperin saya, awalnya posisi (suami) lagi tiduran, celananya setengah terbuka gitu," ucap NR.

Trauma

N mengalami trauma hingga enggan main ke luar rumah bersama teman-temannya.

Di sisi lain, NR harus terus berada di samping sang anak.

Pasalnya, usai dilecehkan, N menjadi takut bertemu ayahnya.

"Jadi kalau ada ayahnya dia takut, kalau ada ayahnya, ya mamanya harus ada.

Kalau mamanya pergi, dia harus ikut," ujar NR.

Awalnya, N masih mau bermain dengan teman-temannya di depan rumah.

Menurut NR, saat itu aib sang ayah belum terbongkar.

Orang-orang belum tahu apa yang menimpa N.

Setelah NR melaporkan DSN atas dugaan tindakan pelecehan seksual pada 8 Oktober 2023, N menjadi pemurung.

Padahal, N sering menghabiskan waktu bermain bersama temannya.

Selain itu, N juga takut ke kamar mandi yang menjadi tempat ia dilecehkan suaminya meskipun Diwana sudah ditahan.

N baru mau mandi di tumah tetangga.

Akibat pelecehan yang dialaminya, aktivitas sekolah N terganggu.

NR menyebut, sudah dua minggu N tidak sekolah.

Sudah berulang kali

NU mulai menyelidiki dugaan pelecehan seksual suaminya dengan menanyakan sejumlah hal kepada N setelah memergoki suaminya beberapa waktu lalu.

Awalnya, N tidak menjawab saat ditanya.

NU mencoba mendekati, merangkul sang anak agar mau bersuara.

"Akhirnya anak saya nangis, ngaku, katanya, 'Iya, Mah. Kalau Mama lagi pergi ke Jakarta, Ayah begitu ke aku, saya di situ tambah lemas, bingung hancur hati saya," ujar NU sambil menangis.

 NU mengatakan, beberapa waktu belakangan ini, dia kerap pergi ke Jakarta untuk mengurus akta kelahiran anak kembarnya.

Meski N sudah mengaku, Diwana tetap berkelit.

Ia mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual ke anak tirinya.

Mengaku khilaf

Diwana awalnya tidak mengakui perbuatannya terhadap N walaupun telah tepergok istri saat hendak melecehkan anak tirinya yang sedang tidur.

"Tapi dia minta maaf ke saya, katanya khilaf, 'bukan saya yang ngelakuin, bukan kehendak saya', saya enggak langsung percaya gitu saja," ujar NR.

Dari keterangan sang anak, NR kembali mendesak suaminya untuk mengaku.

Selama ini, Diwana hanya berkelit saat dicecar pertanyaan oleh NR.

"Akhirnya suami saya ngaku sama kayak yang diomongin sama anak saya," imbuh dia.

Korban juga dianiaya

Tak hanya dilecehkan, N ternyata mendapatkan kekerasan dari ayah tirinya.

Menurut NU, kekerasan itu dilakukan suaminya hanya karena perkara kecil.

Suaminya langsung main tangan dan memukul N.

NR masih mengingat ketika putrinya itu dipukul menggunakan hanger atau gantungan baju.

NR mengatakan, bekas pukulan Diwana masih membekas di tubuh N.

Pada saat itu, NR sempat mengancam akan melaporkan suaminya ke polisi.

Namun, DSN justru mengancam balik.

"Saya saat itu sempat bilang 'Yah, ini saya bisa laporin, lho, kamu kayak gini ke anak saya'. 

Dia (pelaku) ngomong gini, 'ya sudah, laporin saja.

Tapi kamu cari makan sendiri'," ucap NR.

Sampai pada akhirnya NR memergoki suaminya melakukan pelecehan seksual kepada N pada 24 September 2023 pukul 03.00 WIB.

NU pun melaporkan dugaan pelecehan seksual suaminya ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi dengan bukti hasil visum N pada 8 Oktober 2023.

Alasan NU baru melapor setelah dua minggu memergoki suaminya melakukan pelecehan seksual itu karena memikirkan nasib anak-anaknya.

NU hanya bekerja sebagai buruh cuci pakaian.

Sementara suaminya bekerja sebagai ojek online.

Ayah kandung N telah meninggal dunia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris (AKP) Hotma Sitompul akan mengecek laporan dari Nuraini. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trauma Mendalam Anak yang Dilecehkan dan Dianiaya Ayah Tiri di Bekasi, Sampai Takut Keluar Rumah dan ke Kamar Mandi"

Baca juga: Alami Pelecehan Seksual Usai Konser, Nadin Amizah Naik Pitam: Buat Apa Rebutan Nyentuh Aku?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved