Berita Nasional
Inilah Sosok 3 Jenderal Calon Kuat Pengganti KSAD Yang Pensiun Bulan Depan, Dudung: Saya Mau Bertani
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman akan segera pensiun pada 19 November 2023, tiga nama jenderal ini berpeluang jadi pengganti.
TRIBUNJATENG.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman akan segera pensiun pada 19 November 2023.
Menjelang pensiun pada November mendatang, banyak nama yang dibicarakan berpeluang menggantikan Dudung Abdurachman menjadi KSAD.
Nama-nama tersebut adalah perwira tinggi atau Pati bintang 3 TNI AD.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Polisi Gegara Tidak Memakai Helm, Oknum TNI Nyaris Adu Jotos Dengan Polisi
Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.
Ketiganya adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak merupakan menantu Menko Luhut Pandjaitan, Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto.
Ketiga nama itu, kata TB Hasanuddin, sama-sama mumpuni dan berpeluang menggantikan Dudung menjadi KSAD.
Namun, menurut TB Hasanuddin, nama Letjen Suharyanto paling berpeluang karena paling senior.
"Kalau dari track record memang ketiga perwira ini sama-sama mumpuni dan berpeluang menduduki jabatan Kasad karena pernah menjabat di beberapa satuan komando, kesatuan teritorial dan tempat lain," kata Hasanuddin.
"Hanya saja, Suharyanto ini lebih senior dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi Kasad," ujarnya.
Dijelaskan, baik Suharyanto, Maruli Simanjuntak, dan Agus Subiyanto, mereka adalah jenderal-jenderal yang ada di lingkaran Presiden Jokowi atau pernah bertugas di istana.
Maruli Simanjuntak dan Agus Subiyanto, misalnya, pernah menjadi Komandan Paspampres atau Danpaspampres.
Sementara Suharyanto pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden atau Sesmilpres.
Baca juga: Prajurit TNI Dikeroyok di Jakarta Timur, Berawal Senggolan Kendaraan di Jalan
Memilih Jadi Petani
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman mengakui lebih memilih bertani ketimbang terjun ke dunia politik setelah pensiun pada 19 November 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya usai Pertemuan Malaysia-Indonesia General Border Committee (GBC MALINDO) ke-43 di Hotel The St Regis Jakarta pada Kamis (12/10/2023).
"Enggak lah, saya enggak berpolitik, mau nyangkul aja," kata Dudung.
Rencana Dudung setelah purna tugas dari dinas keprajuritan bulan depan itu diektahui sama dengan rencana Panglima TNI Laksamana Yudo Margono setelah pensiun nanti.
"Ya saya mau bertani aja lah. Iya (sama dengan Yudo), saya bertani aja. Saya banyak taninya, mau sawah, mau nyangkul," kata Dudung terkekeh.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai siapa penggantinya menjadi KSAD, Dudung mengaku belum mengetahuinya.
"Oh saya belum tahu itu," kata Dudung.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini diketahui masih memproses pergantian Yudo Margono dan Dudung.
Baca juga: Banyak Libatkan Masyarakat, Edy Supriyanta Apresiasi Peringatan HUT TNI di Jepara
Terkait dengan perpanjangan masa jabatan Panglima TNI dan KSAD karena menjelang tahun politik, Presiden Jokowi juga melontarkan jawaban yang sama.
Ia tidak menjelaskan apakah jabatan Panglima TNI dan KSAD akan diperpanjang atau tidak.
"Masih dalam proses," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSAD Jenderal Dudung Lebih Pilih Bertani Ketimbang Terjun Politik usai Pensiun dari Militer Nanti
Takut Dipidana, Pemuda Ini Kembalikan Kasur Setelah Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Inilah Sosok Profesor R saat Demo Ricuh di Jakarta, Perakit dan Penyuplai Bom Molotov |
![]() |
---|
Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Kanwil Kemenham Jateng Gelar Sosialisasi SPIP |
![]() |
---|
Pergi Tanpa Pamit, Pulang Tanpa Nama: Kisah Nazwa Remaja 19 Tahun Meninggal di Kamboja |
![]() |
---|
Layanan Polsek Tegalsari Sementara Pindah di Kantor Kecamatan, Markas Porak Poranda Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.