Kades Gentinggunung Kendal Beralasan Aspal Jalan Desa Gampang Pecah Karena Belum Selesai

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebuah proyek ruas jalan yang diduga dikerjakan asal-asalan di salah satu desa di kabupaten Kendal viral di media sosial, Jumat (13/10). Beberapa sudut aspal bahkan ambyar saat dipegang dengan tangan. 

Proyek aspal jalan di desa Gentinggunung kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal viral di jagad maya.

Dalam video ada seorang pria terlihat sedang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasaran aspal begitu tipis sehingga mudah remuk saat dipegang.

Baca juga: Klarifikasi Kades Gentinggunung Kendal: Kualitas Aspal Jalan Desa Gampang Ambyar Cuma Diremas Tangan

Sejumlah warga pun mengaku geram.

Padahal ruas jalan sepanjang sekitar empat ratus meter dengan lebar tiga meter menghabiskan anggaran senilai seratus tujuh puluh satu juta yang bersumber dari dana desa.

Warga menilai kualitas pengerjaan aspal tersebut tidak sesuai spek yang diharapkan.

Jika hal ini dibiarkan maka proyek penghubung jalan desa tersebut tidak akan bertahan lama.

“Pekerjaan ini tidak sesuai dengan SOP maupun hasil rapat di balai desa, warag juga kecewa karena jalan yang sudah di biayai banyak terus ambyar kan masyarakat juga merugi,” Jelas Ahmad Yahya.

Sementara itu, Kepala Desa Gentinggunung Rudi Darmawan tidak menampik dalam pengerjaan proyek aspal di desanya kurang berkualitas.

Dirinya berdalih proyek tersebut belum rampung sepenuhnya.

“Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal nantinya akan dilakukan pekerjaan secara maksimal, karena ini belum selesai kondisinya ya seperti itu,” jelas kades Gentinggunung. (*)