Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kepengurusan Baru, BWI Kota Semarang Komitmen Galakkan Wakaf Uang

Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Semarang berkomitmen menggalakkan wakaf uang bisa terus berkembang di ibu kota Jawa Tengah.  

|
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Pengukuhan pengurus perwakilan BWI Kota Semarang Tahun 2023 - 2026, di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Jumat (13/10/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Semarang berkomitmen menggalakkan wakaf uang bisa terus berkembang di ibu kota Jawa Tengah.  

Ketua BWI Kota Semarang, Imam Yahya mengatakan, wakaf uang dilakukan wakif kepada nadhir khusus lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang (LKS PWU). 

Melalui kepengurusan BWI yang baru, wakaf uang ini sedang digalakkan. Pasalnya, lahan yang semakin terbatas di ibu kota Jawa Tengah membuat wakaf tanah semakin jarang. 

"Maka, sekarang bentuk uang. Minimal Rp 1 juta, disampaikan ke LKS PWU. Uangnya dipegang oleh LKS PWU, tapi subjek wakaf menerima bagi hasil. BWI hanya mencatat saja," jelas Imam, usai pengukuhan pengurus perwakilan BWI Kota Semarang Tahun 2023 - 2026, di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Jumat (13/10/2023). 

Diakuinya, wakaf uang ini belum menjadi tradisi di kalangan masyarakat. Masyarakat masih menganggap bahwa wakaf itu dalam bentuk tanah. Padahal, dengan undang-undang baru, wakaf uang bisa dilakukan. Apalagi, masyarakat kota yang tidak memiliki banyak tanah maun memiliki deposito uang yang cukup banyak. 

Saat ini, wakaf uang mulai berjalan di beberapa kampus di Kota Semarang, diantaranya di Universitas Wahid Hasyim dan Universitas Sultan Agung. Pemanfaatanya untuk pengembangan lembaga pendididikan. 

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, BWI merupakan bagian stakeholder yang bertujuan menyejahterakan masyarakat. Dengan kepengurusan baru, dia berharap, BWI bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. 

"BWI ini sejalan dengan pemerintah kota yaitu menyejahterakan masyarakat. Bareng-bareng bagaimana mengelola dan dibarapjan dapat bermanfaat bagi masyarakat," paparnya. (eyf)

Baca juga: Penampakan Terowongan Rahasia Yang Dibangun Alberto Supaya Bisa Selingkuhi Istri Orang

Baca juga: Cerita Warga Tegal Timur Jadi Target Penyiksaan Gangster Pantura

Baca juga: Misteri Tergeletaknya Seorang Wanita di Hotel Kecamatan Banjarsari, Solo

Baca juga: Kenaikan Harga Singkong Sukses Bikin Mumet Perajin Keripik di Blora


 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved