Berita Blora
Kenaikan Harga Singkong Sukses Bikin Mumet Perajin Keripik di Blora
Perajin kripik gadung di dukuh Kampung Baru Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora mengeluhkan harga bahan baku singkong.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Perajin kripik gadung di dukuh Kampung Baru Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora mengeluhkan harga bahan baku singkong yang melambung tinggi.
Sulitnya mendapatkan bahan baku singkong membuat perajin kripik gadung dan ceriping memaksa mereka harus membeli bahan baku kripik yang setiap hari diproduksi dengan harga yang tinggi.
Musim kemarau kali ini juga menjadi penyebab cukup berpengaruh tingginya harga tanaman kayu ini.
Adapun kalaupun tersedia harganya jauh lebih tinggi, sehingga mereka mengaku harus kehilangan keuntungan dari biasanya.
Salah seorang perajin ceriping, Nureva mengungkapkan, untuk harga per karung singkong naiknya bisa mencapai 20-30 ribu rupiah.
"Biasanya kami beli bahan baku 60 ribu per sak, sekarang menjadi 80 ribu rupiah, bahkan lebih itupun barangnya susah," ungkapnya, Jumat (13/10/2023).
Dikatakannya, kendala ini yang membuat biaya produksi semakin tinggi.
Sehingga saat ini dirinya juga terpaksa membatasi jumlah produksi ceriping dagangannya.
"Ini skala rumahan, jadi masih kecil, Mas. Jika biasanya sehari bisa 1 sak, sekarang cuma berani separuhnya, karena bahan baku susah," jelasnya.
Nureva bukan satu-satunya, yang mengeluhkan tingginya harga bahan baku.
Purwati (56) juga mengatakan hal serupa. Kini dirinya terpaksa menaikkan harga jual dagangannya.
Jika biasanya dia menjual dengan harga jual Rp. 3.500,- per plastik dengan berat 200 gram, kini naik menjadi 5 ribu rupiah.
"Kalau gak ikut naik bisa gulung tikar nanti. Pelanggan kebetulan mengerti dan tidak komplain," ucap Purwati.
Dirinya mengaku hanya bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp. 2.000,- per plastik.
"Kalau ditotal sehari cuma dapat 50 ribu mas, kalau biasanya bisa dapat 75 ribuan sekali produksi," ujar Purwati.
| Fakta Mengejutkan Dapur SPPG Sidomulyo Blora Sudah Beroperasi Sebulan, Tapi Belum Punya Ahli Gizi |
|
|---|
| Bukan Hanya Kurang Higienis, Bupati Blora Juga Terima Laporan SPPG Sidomulyo Sajikan Menu Monoton |
|
|---|
| Kabar Gembira! Guru Penanggung Jawab Program MBG Bakal Dapat Insentif Rp 100 Ribu Per Hari |
|
|---|
| Viral Video Dapur SPPG Jorok di Blora, Ada Limbah Menggunung Dekat Alat Masak |
|
|---|
| Bupati Arief Rohman Cek Program MBG SMP Walisongo Ngawen Blora: Menunya Bervariasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.