Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

NGERI, Deretan Siksaan Bengis yang Diderita Bocah 7 Tahun di Malang, Polisi : Luka Parah

Kisah tragis seorang bocah berusia 7 tahun di Malang akhirnya terungkap setelah korban berhasil melarikan diri dari

Editor: muh radlis
istimewa
Kondisi bocah D (7) yang menjadi korban dugaan penyekapan dan disiksa saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah tragis seorang bocah berusia 7 tahun di Malang akhirnya terungkap setelah korban berhasil melarikan diri dari rumahnya yang penuh siksaan.

Korban yang mengalami penyiksaan oleh anggota keluarganya ini meminta tolong kepada tetangga setelah berhasil melarikan diri.

Korban, yang kita sebut sebagai D, telah mengalami siksaan selama beberapa bulan terakhir oleh keluarganya sendiri di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Selama ini, ayah kandung D disebut telah menyekapnya dalam kamar berukuran sangat kecil, sekitar 1,5 meter.

Kisah pilu D terungkap ketika ia berhasil melarikan diri pada Senin (9/10/2023) dan meminta bantuan tetangga.

"Korban meminta pertolongan ke rumah tetangga. Laporan dari warga selanjutnya diteruskan ke pihak RW dan ke kepolisian," kata R, warga sekitar pada Kamis (12/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.

Mereka melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.

Polisi segera mendatangi lokasi dan mengamankan semua orang yang tinggal di rumah tersebut pada Selasa (10/10/2023).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat seperti kemoceng, cangkir, dan panci listrik.

Menurut warga sekitar, rumah tersebut dihuni oleh 8 orang, termasuk korban D, ayah kandungnya JA (37), ibu tiri korban EN (42), kakak tiri korban PA (21), nenek tiri korban MS (65), dan paman tiri korban SM (43).

Dalam pernyataannya, warga menyatakan bahwa D seringkali menjadi korban penganiayaan dan penyiksaan oleh anggota keluarganya.

Para warga yang mengetahui insiden tersebut menjelaskan bahwa saat air dalam panci listrik mendidih, korban D sering diminta untuk memasukkan kedua tangannya ke dalam panci tersebut.

"Kalau air dari panci listrik itu sudah mendidih, korban disuruh memasukkan kedua tangannya ke dalam panci," katanya.

Selama ini, D disekap dalam kamar yang kecil dan tidak diperbolehkan keluar, bahkan untuk pergi ke sekolah.

Kondisi tubuh D sangat memprihatinkan, dengan luka-luka di sekujur tubuhnya, kondisi fisik yang sangat kurus, dan luka bakar pada tubuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved