Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hamas Serang Israel

Palestina Hari Ini : Korban Tewas di Gaza Lebih dari 1.350 Orang dan di Israel mencapai 1.300 orang

Perang Israel-Palestina yang semakin brutal,  Palang Merah Internasional meminta agar bahan bakar diizinkan masuk ke Gaza untuk menangani para pasien

AFP/MOHAMMED ABED
Iron Dome Israel berupaya membendung tembakan roket Hamas 

TRIBUNJATENG.COM , YERUSALEM -- Perang Israel-Palestina yang semakin brutal,  Palang Merah Internasional meminta agar bahan bakar diizinkan masuk ke Gaza untuk menangani para pasien di rumah sakit .

Kabar Palestina Hari Ini, hal ini merespons pernyataan Israel yang mengatakan tidak ada listrik, bahan bakar atau bantuan kemanusiaan ke Gaza sampai kelompok Hamas membebaskan semua tawanannya.

Israel sendiri terus menggempur Gaza dengan serangan udara, membantai siapa pun dalam konflik israel vs hamas ini sehingga menewaskan puluhan orang, termasuk sembilan anak-anak di kota Khan Younis.

Para pejabat di Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut dimatikan karena kekurangan bahan bakar.

PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menghancurkan Hamas menyusul serangan mendadak kelompok tersebut.

Korban tewas di Gaza saat ini mencapai lebih dari 1.350 orang, sementara jumlah orang yang terbunuh di Israel mencapai 1.300 orang.

Dilansir dari Reuters, Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahan bakar untuk menyalakan generator darurat di rumah sakit bisa habis dalam beberapa jam.

"Penderitaan manusia yang disebabkan oleh eskalasi ini sangat mengerikan, dan saya memohon kepada semua pihak untuk mengurangi penderitaan warga sipil," ujar direktur regional Palang Merah Internasional Fabrizio Carboni.

"Ketika Gaza kehilangan listrik, rumah sakit kehilangan listrik, membuat bayi yang baru lahir di inkubator dan pasien lanjut usia yang membutuhkan oksigen menjadi beresiko.

Dialisis ginjal berhenti, dan sinar-X tidak dapat dilakukan," ujarnya.

Di sisi lain, kelompok Hamas pada Kamis (12/10) menembakkan rentatan roket ke Tel Aviv sebagai balasan Israel yang menyerang dua kamp pengungsi Gaza.

“Brigade Ezzedine Al Qassam menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai respons terhadap (serangan Israel) yang menargetkan warga sipil di kamp Al Shati dan Jabalia,” kata Hamas, dikutip dari kantor berita AFP.

Koresponden AFP melihat puluhan serangan udara selama 30 menit pada Kamis pagi ke arah kamp Al Shati dan di utara Jalur Gaza.

“Pasukan pendudukan (Israel) melakukan pembantaian pagi ini di kamp Al Shati dan kamp Jabalia, menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka,” kata Iyad Al Buzum, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas, kepada AFP. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved