Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Program PINTAR

Tupol Tingkatkan Keterampilan Literasi dan Numerasi Siswa

Literasi dan numerasi merupakan syarat utama dalam penguasaan ilmu pengetahuan

Editor: abduh imanulhaq
IST
Praktik penggunaan tupol air mineral dalam kegiatan belajar literasi dan numerasi di SDN 1 Botomulyo Kendal 

Oleh: Wardiyah,S.Pd.SD, Kepala SDN 1 Botomulyo Kab Kendal (Sekolah Diseminasi Program PINTAR Tanoto Foundation)

SEBAGIAN besar hasil Rapor Pendidikan menunjukkan penurunan nilai aspek literasi dan numerasi. Padahal literasi dan numerasi merupakan syarat utama dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi setiap guru dan sekaligus PR besar bagi setiap satuan pendidikan.

Sebagai guru profesional tentu harus menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan, serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu maupun pengalaman. Sebelum mengajar, guru membuat perencanaan. Salah satu perencanaan yang perlu dipikirkan matang-matang adalah pemilihan media ajar.

Wardiyah,S.Pd.SD
Wardiyah,S.Pd.SD, Kepala SDN 1 Botomulyo Kab Kendal

Berkenaan dengan hal itu, di sekitar lingkungan kita banyak benda yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, misalnya tutup botol (tupol) air mineral. Tupol air mineral dapat digunakan dalam kegiatan belajar literasi dan numerasi.

Untuk kegiatan literasi, setiap siswa dapat membawa sedikitnya 10 biji tupol yang berwarna sama. Tupol diberi nomor 0 sampai 9 menggunakan spidol atau label angka. Tupol dapat diberi pegangan dari tusuk bambu. Tupol dapat juga tidak diberi angka, jika penggunaannya dalam jumlah banyak.  

Dalam kegiatan belajar materi perkalian, guru menyebutkan perkalian angka 3 dan 7 hasil perkaliannya 21. Maka, siswa mengambil tupol yang berangka 2 dan 1 yang disejajarkan. Kemudian diangkat ke atas atau disusun di atas meja. Tugas guru melihat yang sudah dikerjakan siswa. Contoh perkalian angka 8 dan 4 hasilnya adalah 32.  Maka, siswa mengambil tupol yang berangka 3 dan 2 lalu disusun sejajar atau diangkat ke atas. Kegiatan ini dapat digunakan secara individu atau duet dengan teman satu meja. Untuk kegiatan penjumlahan, langkahnya sama. Guru menyebutkan penjumlahan siswa menunjukkan hasilnya dengan tupol  berangka.

Untuk pembelajaran penjumlahan di kelas awal, setiap siswa membutuhkan tupol yang lebih banyak. Contoh 4 + 5 = 9. Cara mengajarkannya guru mengambil tupol sebanyak 4 dan mengambil lagi 5 (warna berbeda lebih baik) lalu dihitung bersama. Tupol yang dihitung semuanya itulah hasil penjumlahan. Pembelajaran akan lebih seru jika dilakukan di tempat yang luas. Kegiatan ini juga dapat dilaksanakan untuk kerja kelompok. Keaktifan siswa ditentukan oleh cara guru dalam memimpin pembelajaran.

Dalam pembelajaran literasi, tutup botol diberi huruf abjad. Untuk huruf vokal (a,b,c,d,e) dan konsonan (b,c,d,f dst) disarankan lebih dari 1 paket. Untuk kegiatan pembelajaran di kelas 1, siswa setiap ada jadwal belajar Bahasa Indonesia diminta untuk membawa tupol berabjad vokal dan konsonan yang berbeda. Contoh pada saat mengenalkan huruf B dan N, hari itu siswa membawa huruf yang diminta oleh guru yaitu B dan N. Kemudian dalam pembelajarannya guru mengarahkan siswa. Misalnya tupol berabjad dipajang dipapan tulis “B….N…. silakan siswa mengisi dengan huruf vokal yang ada. Contohnya: b i n a, b a n i, b o n e, dan sebagainya. Setelah siswa menyusun huruf konsonan dengan huruf vokal guru berkeliling menanyakan apa bunyinya. Bagi siswa yang benar dapat menyusun dan tahu bunyi huruf yang disusun, siswa diminta untuk maju ke depan kelas.

Pelajaran literasi baca jika sudah selesai dilanjutkan dengan literasi tulis. Siswa menyalin dari hasil menyusun tupol ke buku tulis masing-masing. Pada pertemuan berikutnya, siswa diminta membawa huruf konsonan yang berbeda lagi.

Sesuai dengan usianya masa anak-anak adalah masa bermain. Belajar dengan “Tupol” siswa akan merasa senang dan gembira. Karena dengan alat media “tupol” siswa seperti bermain tidak merasakan tekanan dalam dirinya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved