Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Inilah jalan Aspal di Sukorejo Kendal yang Viral, Habiskan Dana Ratusan Juta, Ambyar Dipegang Tangan

Sebuah proyek ruas jalan yang diduga dikerjakan asal-asalan di satu desa di kabupaten Kendal menjadi viral di media sosial

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Hermawan Endra
Kades Gentinggunung Kendal menjawab masalah aspal jalan desa gampang pecah saat diremas pakai tangan dikarenakan proyek pengerjaan belum selesai. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebuah proyek ruas jalan yang diduga dikerjakan asal-asalan di satu desa di kabupaten Kendal menjadi viral di media sosial, Jumat (13/10/2023).

Beberapa sudut aspal bahkan ambyar saat dipegang dengan tangan.

Proyek aspal jalan di Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal viral di jagad maya.

Dalam video itu ada seorang pria terlihat sedang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasaran aspal begitu tipis, sehingga mudah remuk saat dipegang.

Baca juga: Dari 7 Pemerkosa Siswi SMP Penyandang Disabilitas di Blora, Ini Sosok yang Paling Diingat Korban

Baca juga: Hari Itu Pak Udin Berangkat Kerja Tanpa Makan, Sudah Sepekan Gordennya Belum Ada yang Terjual

Sejumlah warga pun mengaku geram.

Padahal, ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dengan lebar 3 meter itu menghabiskan anggaran senilai Rp 171 juta yang bersumber dari dana desa.

Warga menilai, kualitas pengerjaan aspal tersebut tidak sesuai dengan spek yang diharapkan.

Jika hal itu dibiarkan, maka proyek jalan penghubung antardesa tersebut tidak akan bertahan lama.

Jalan di desa Gentinggunung Sukorejo Kendal Jawa Tengah yang viral, karena aspalnya ambyar. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)
Jalan di desa Gentinggunung Sukorejo Kendal Jawa Tengah yang viral, karena aspalnya ambyar. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN) (Kompas.com)

“Pekerjaan ini tidak sesuai dengan SOP maupun hasil rapat di balai desa. Warga juga kecewa karena jalan yang sudah dibiayai banyak terus ambyar, kan masyarakat juga merugi,” ucap warga, Ahmad Yahya.

Sementara itu, Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan tidak menampik dalam pengerjaan proyek aspal di desanya kurang berkualitas. Ia berdalih, proyek tersebut belum rampung sepenuhnya.

“Pekerjaan ini memeng belum finishing, jadi belum maksimal, nantinya akan dilakukan pekerjaan secara maksimal. Karena ini belum selesai, kondisinya ya seperti itu,” bebernya. (wan)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved