Berita Blora
Antisipasi Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Pemkab Blora Siapkan Perda dan Perbup
Pemerintah Kabupaten Blora mengambil langkah cepat mencuatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Mencuatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Blora dalam beberapa bulan belakangan membuat Pemerintah Kabupaten Blora mengambil langkah cepat.
Diantaranya menyiapkan peraturan daerah (Perda) dan peraturan Bupati (Perbup).
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora Luluk Kusuma menyebut untuk pembahasan Perda telah berjalan.
Baca juga: Ratusan Petani Hutan Blora Deklarasikan Gibran Rakabuming Raka dalam Kontestasi Pilpres 2024
Kemudian, nantinya akan ditindaklanjuti dengan perbup mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan.
"Terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan, sudah Perda sudah ada pembahasan. Nanti akan ditiindaklanjut perbup," ungkap Luluk Kusuma kepada tribunjateng.com, Minggu (15/10/2023).
Menurutnya, hal itu penting lantaran belakangan mencuat kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Blora, sehingga perlu langkah antisipatif.
"Itu sudah menjadi tugas dan dan tanggungjawabnya kami. Kami melangkah lewat beberapa forum. Ada forum anak, genre, dan lainya," terang Luluk Kusuma.
Dijelaskannya, terkait kasus-kasus yang mencuat, pihaknya telah melakukan pendampingan.
Tak hanya itu, pihaknya hingga meminta bantuan tenaga ahli seperti psikiater.
Lanjut Luluk, adanya kasus kekerasan seperti itu diakibatkan banyak faktor.
Mulai dari keluarga, lingkungan, dari sisi anak yang diiming-imingi sesuatu dan akhirnya terjebak.
Baca juga: Penjualan Telur Ayam Blora Meningkat Imbas Harga Terus Menurun
"Untuk pencegahan ada pos aduan di dinas. Saat ini kami galakkan di desa, kelurahan, dan kecamatan. Dengan adanya relawan-relawan," jelas Luluk Kusuma.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian, seperti melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Sehingga hal tersebut bisa diantisipasi. Hingga untuk korban berani dan segera melaporkan," pungkas Luluk Kusuma. (Kim)
Atap Gudang SMP Muhammadiyah Kedungtuban Blora Ambrol, Kerugian Capai Rp 30 Juta |
![]() |
---|
33 Calon Paskibraka Blora Jalani Karantina dan Pelatihan Fisik serta Mental |
![]() |
---|
Cerita Pengendara Motor Tegang Saat Melewati Jembatan Alternatif Temuwoh Blora |
![]() |
---|
Pasar Ngawen Blora Belum Dibangun Kembali Usai Kebakaran, Sekda Komang : Sedang Berproses |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Temuwoh Blora Dimulai, Anggaran Rp 9,3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.