Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Lihat Pohon Duriannya Ditebang, Pria Temanggung Justru Jadi Sasaran Amuk Warga Saat Lapor Pak Kades

Video salah seorang warga hendak dihakimi masa di Kabupaten Temanggung viral di media sosial.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Ilustrasi Pohon Durian Tumbang 

TRIBUNJATENG.COM - IK (70) warga Temanggung lapor ke pak Kades setelah lihat pohon durian miliknya ditebang.

Pemerintah desa kemudian melakukan mediasi karena yang menebang pohon itu ternyata adalah warga yang sedang kerja bakti.

Namun, respons warga justru di luar dugaan, mereka justru menggeruduk IK yang sedang menjalani proses mediasi.

Baca juga: Protes Pohon Durian Miliknya Ditebang saat Kerja Bakti, Warga Temanggung Dikeroyok Massa

Baca juga: Viral Warga Temanggung Nyaris Dihakimi Massa karena Tak Terima Pohonnya Ditebang saat Kerja Bakti

Baca juga: Pelatihan Aplikasi Saham UB: Meningkatkan Kemampuan Digitalisasi dan Keuangan UMKM di Temanggung

Video warga hendak dihakimi masa itu kemudian viral di media sosial.

Beruntung, warga tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian setempat.

Video yang diunggah oleh akun @kejadiantemanggung ini memperlihatkan seorang warga berinisial IK diamankan pihak kepolisian dari amukan masa.

IK diamankan dari balai desa menuju mobil polisi di tengah kerumunan warga yang emosi.

Dalam video juga memperlihatkan, IK dikawal ketat polisi disertai teriakan warga.

Kerikil juga sempat dilemparkan kepada IK oleh warga yang geram.

Kejadian tersebut diketahui berada di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Jumat (13/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo mengatakan, kejadian berawal dari salah satu warga berinisial IK (70), yang tak terima dahan pohon duriannya dipotong oleh masyarakat.

Dahan pohon durian itu dipotong pada saat kerja bakti dikarenakan menjulur pada bahu jalan.

IK yang tidak terima melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Purwosari.

“Setelah mendapati laporan tersebut, kemudian IK bersama perangkat Desa, tokoh agama dan pemuda diajak mediasi tepatnya di Balai Desa Purwosari,“ terang Budi, pada Sabtu (14/10/2023).

Budi mengungkapkan, masyarakat yang mengetahui hal tersebut kemudian tersulut emosinya dan berbondong-bondong menuju Balai Desa Purwosari.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved