Berita Kabupaten Semarang
Lincahnya Wabup Basari Main Liong Acara Dobel Petasan di Ambarawa, Ajak Milenial Perkuat Toleransi
Ratusan warga mengunjungi tempat wisata religi Goa Maria Kerep Ambarawa, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu (15/10/2023) sore.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ratusan warga mengunjungi tempat wisata religi Goa Maria Kerep Ambarawa, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu (15/10/2023) sore.
Mereka menghadiri Doa Bersama Lintas Iman dan Pentas Seni Budaya Lintas Iman (Dobel Petasan) di halaman lokasi tersebut.
Wakil Bupati Semarang, M Basari yang membuka acara itu turut memainkan atraksi kesenian liong atau atau tarian singa yang digunakan dalam perayaan Imlek.
Dia memainkan atraksi kebudayaan etnis Tionghoa tersebut bersama perkumpulan Genta Suci Ambarawa.
Selain liong, ditampilkan juga barongsai yang merupakan kesenian budaya etnis yang sama.
Basari mengatakan bahwa para generasi muda di Kabupaten Semarang harus menjaga kerukunan umat beragama.
Sesuai dengan fungsi Gema FKUB, dia meminta adanya sosialisasi kerukunan antar umat beragama tersebut perlu ditingkatkan lagi.
“Jika kita sering berkumpul atau berkomunikasi seperti ini akan meminimalkan gesekan-gesekan yang berakibat buruk bagi persatuan,” kata dia.
Baca juga: Perayaan Cap Go Meh Kembali Digelar, Arak-arakan Barongsai dan Liong di Salatiga
Baca juga: Di Depan Ganjar, Gus Zaim "Pamer" Toleransi Beragama yang Berjalan Alami di Lasem
Baca juga: Penguatan Toleransi Jadi Fokus FKUB Jateng Antisipasi Kerentanan Pemilu 2024
Selain pertunjukan kesenian, acara itu juga diisi dengan pembacaan doa oleh perwakilan lima agama dan Kong Hu Cu serta penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua FKUB, H Sinwani mendukung upaya Gema FKUB mempererat persatuan di kalangan generasi muda lintas agama.
Sementara itu, Ketua Gema FKUB, Achmad Chumaidi mengungkapkan bahwa terdapat juga pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan RSGM Ambarawa dalam acara itu.
“Kami ingin terus merajut kebersamaan lintas iman di kalangan generasi muda ini," pungkas dia. (*)
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Pemotor Terseret hingga 50 Rumah Warga Ngendo Terdampak, Kisah Banjir Bandang di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
ASN di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Minum Susu Sapi Perah dari Peternak Lokal, Seusai Jalan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.