Berita Tegal
Cerita Siswi SMP Tegal Diintimidasi Guru dan Teman Sekelas: Dipaksa Mengaku Mencuri Uang
Aksi perundungan kembali terjadi di sebuah SMP swasta Kota Tegal. Seorang siswi diintimidasi guru dan teman sekelas mengakui mencuri uang iuran jaket.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ihsaniyah di Kota Tegal, Jawa Tengah, kini mendapat sorotan publik setelah menolak memberikan klarifikasi terkait dugaan perundungan yang menimpa salah satu siswi di sekolah tersebut.
Andri Apriudin, kepala sekolah yang dikenal dengan nama Andri, menolak untuk berbicara dengan sejumlah wartawan yang mencoba mengkonfirmasi peristiwa ini di lingkungan sekolah.
"Dilarang, ini adalah rumah saya. Saya punya hak untuk menolak," ujar Andri sambil masuk ke salah satu ruangan dan meninggalkan wartawan yang mencoba mencari penjelasan.
Kasus perundungan terhadap siswi SMP kelas VII di Tegal dengan inisial PJ telah menarik perhatian publik, dan keputusan sekolah ini untuk tidak memberikan klarifikasi atau tanggapan yang jelas tentu saja menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Jangan Sampai Putus Sekolah
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi, mengirim tim untuk menyelidiki kasus ini dan telah meminta pihak sekolah untuk berkomunikasi dengan keluarga PJ.
Fahmi juga menyatakan bahwa jika PJ kehilangan semangat untuk bersekolah akibat perundungan, mereka akan menyediakan dukungan psikologis.
"Kami imbau pihak sekolah untuk bisa melaksanakan pendekatan kekeluargaan kepada pihak orangtua. Bagaimanapun anak ini masih tanggung jawab kita semua, agar anak ini tidak putus sekolah," kata Fahmi, Selasa (17/10/2023).
Selain itu, mereka akan memberikan teguran kepada sekolah setelah mengevaluasi tindakan yang diambil.
"Teguran dari kami sifatnya kepada kepala sekolah dengan tembusan kepada yayasan, karena ini adalah pihak sekolah swasta. Jadi kewenangan penuh untuk mengambil tindakan setelah kami tegur adalah pihak yayasan," ungkapnya.
Fahmi menjelaskan bahwa perundungan adalah masalah serius dalam pendidikan, dan upaya perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Disdikbud Kota Tegal sudah memulai langkah-langkah untuk menghadapi kasus perundungan, termasuk penyelenggaraan sosialisasi dan tata cara penanganan perundungan di sekolah.
Mbak Iin Ajak Warga Tegal Perangi Kekerasan Seksual dengan Kepedulian Lingkungan |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tegal Paparkan Strategi Pencegahan Stunting di Rakormanda RI- UNICEF 2025 |
![]() |
---|
Kontingen Kota Tegal Borong Piala Jambore Pemuda Jateng |
![]() |
---|
Sekda Kota Tegal Harap Himpaudi Jadi Pelopor Pendidikan yang Inklusif |
![]() |
---|
Lantik Pengurus Apindo Kota Tegal, Dedy Yon: Ciptakan Iklim Usaha yang Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.