Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dugaan Orang Ketiga di Balik Tewasnya Dini usai Dianiaya Anak Anggota DPR RI, Gelagat Ronald Aneh

Motif di balik tewasnya Dini Sera Afrianti (29) masih belum terungkap. Muncul dugaan soal keberadaan orang ketiga

Editor: muslimah
Tiktok/LibraGurls
Sosok Dini Sera Afrianti yang Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI Usai Karaoke di Surabaya 

"Sampai sekarang motif belum terkonfirmasi (dicetus pemicu orang ketiga yang dimiliki tersangka) Sepertinya begitu. Karena curhatan-curhatan itu muncul di keluarga," katanya. 

Menurut Dimas, Dini semasa hidup cukup terbuka mengenai hubungan asmaranya dengan GRT.

Dini baru menceritakan tentang hubungan asmaranya dengan sosok anak pejabat DPR itu, setelah berpacaran dua bulan. 

"Iya. Sempat cuma bukan 5 bulan, tapi 3 bulan belakangan. Iya (dini terbuka kepada keluarga, bahwa sedang menjalin hubungan dengan tersangka)," katanya. 

Dengan terjalinnya hubungan tersebut, menurutnya mustahil jika pihak orangtua tersangka tidak mengetahui keberadaan sosok Dini sebagai pasangan yang berpacaran dengan anaknya. 

"Berarti ada ketidakterbukaan dari tersangka ke keluarga. Padahal foto di medsos (media sosial) ada. Dan di TikTok," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ayah GRT, Edward Tannur, anggota DPR Fraksi PKB, mengaku tidak mengetahui sosok Dini, korban tewas yang santer disebut-sebut sebagai kekasih dari sang anak. 

"Selama ini enggak pernah cerita. Jadi saya. Memang sering pergi tapi kan kita enggak mungkin anak muda kita awasi dia terus, marah dia," ujar Edward Tannur kepada awak media di sebuah balai pertemuan kawasan Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Selasa (10/10/2023) sore.

Selama ini, perihal urusan asmara gejolak muda yang sedang dialami sang anak, ia tak terlalu banyak memberi larangan yang mengekang.

Sebagai orangtua, Edward Tannur mengaku memberikan 'wejangan' kepada GRT, yakni soal urusan asmara untuk pendamping hidup, merupakan hak prerogatif pribadi dari si anak. 

Yang terpenting bibit, bebet, dan bobotnya harus dijadikan pertimbangan untuk memilih pendamping hidup.

Namun, untuk sosok Dini, Edward Tannur mengaku, sang anak tak pernah mengenalkan sosok tersebut kepada dirinya dan sang istri. 

"Jadi saya bilang; kalau kamu memang merasa sudah dewasa, ya carilah pendamping hidupmu. Saya selalu nasihati itu. Saya enggak mau paksa anak-anak," ungkapnya. 

Mengenai kegiatan sang anak selama di Surabaya, Edward Tannur mengungkapkan, sang anak kerap membantu ibunya jikalau hendak bepergian ke suatu tempat. 

Soal pekerjaan, sang anak diketahui gemar melakukan aktivitas bisnis secara digital yakni jual beli saham atau sejenisnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved