Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Gawat! Indonesia Berpotensi Defisit Beras hingga Akhir Tahun 2023

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar, telah mengeluarkan peringatan penting kepada pemerintah terkait potensi

Editor: muh radlis
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
ILUSTRASI - Pedagang beras di Pasar Manis Purwokerto, Senin (9/10/2023). 

Dalam konteks ini, Gunawan Benjamin, seorang pengamat ekonomi, menyatakan bahwa meskipun harga beras saat ini terlihat stabil, ancaman kenaikan harga masih nyata.

Ini karena harga gabah di tingkat petani saat musim panen masih tergolong mahal, yang dapat memengaruhi harga beras di tingkat konsumen.

"Jadi sekalipun memasuki musim panen, harga gabah masih 20 persen lebih mahal dari HPP yaitu Rp 5 ribu/kg, dan harga beras medium wajar berada di kisaran Rp 12 ribu-Rp 13 ribu per kg.

Jadi sebuah keniscayaan dalam jangka pendek harga beras bisa ditekan untuk mengimbangi harga beras SPHP," tuturnya

Gunawan juga mengingatkan akan pentingnya pemantauan intensif terhadap lahan sawah agar produktivitas tetap terjaga.

Sawit adalah tanaman bahan pangan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, perhatian yang mendalam terhadap potensi defisit produksi beras dan tindakan proaktif pemerintah dalam menghadapinya sangat diperlukan. (Tribunnews/Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved