Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

NN Berseragam Satpol PP Benar-benar Sekadar Impian, Padahal Sudah Kasih Uang Pelicin Rp 35 Juta

NN ditipu oleh oknum pegawai honorer berinisial A setelah NN memberikan uang 'pelicin' sebesar Rp 35 juta dalam proses perekrutan pekerjaan di Satpol.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN LAMPUNG
ILUSTRASI kasus penipuan. 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Impian NN berseragam sebagai petugas Satpol PP terpaksa harus dikubur cukup dalam.

Dia awalnya berkeyakinan akan berdinas di Kantor Satpol PP Tangerang Selatan.

Tak disangka, bencana datang.

Dia telah ditipu oleh oknum pegawai honorer seusai NN menyerahkan uang pelicin senilai 36 juta.

Bukannya berdinas, dirinya malah mengalami kerugian besar. 

Kini pegawai yang menipu NN pun masih dalam pencarian.

Seorang perempuan berinisial NN (32) gagal berdinas di Satpol PP Tangerang Selatan.

Pasalnya, NN ditipu oleh oknum pegawai honorer berinisial A setelah NN memberikan uang 'pelicin' sebesar Rp 35 juta dalam proses perekrutan pekerjaan di Satpol PP Tangsel.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SMA di Tangerang, Korban Tersungkur dan Dipukuli Meski Sudah Meminta Ampun

Baca juga: Inilah Detik-detik Persita Tangerang Dibuat Frustasi Persib Bandung, David da Silva Cetak Hattrick

Menurut NN, segala kebutuhannya untuk berdinas di Satpol PP sudah dipersiapkan dengan matang.

Ia bahkan telah membeli seragam dinas dengan merogoh kocek hingga Rp 5 juta.

"Saya sudah menyiapkan seragam PDL, PDH."

"Semuanya saya siapkan," kata NN seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Rupanya, berdinas di Satpol PP itu hanya angan-angan semata lantaran pekerjaan yang dijanjikan A hingga kini tak terwujud.

NN hanya diminta bersabar tanpa adanya kejelasan.

"Saya awalnya juga masih sabar nunggu."

"Kalau enggak salah dia menjanjikan Februari 2022."

"Februari lewat juga, terus sampai Mei, ternyata enggak juga," kata NN.

"Selalu saya tanya, ini bagaimana?"

"Terus dilempar lagi."

"Karena dia tidak bermain sendirian, ada teman-teman lain di Satpol PP juga."

"Yang pertama itu perempuan P sama A, mereka bertiga honorer," sambung dia.

Adapun penipuan itu bermula ketika NN mendapatkan informasi dari temannya bahwa ada lowongan pekerjaan tersebut.

Tanpa pikir panjang, NN kemudian menghubungi pamannya untuk mencari seseorang yang berdinas di Satpol PP Tangerang Selatan, yakni A.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Dibuang Anaknya yang Tinggal di Rumah Mewah Tangerang, Kini Dirawat Dinsos

Baca juga: Sambut Persita Tangerang, Persib Kampanyekan Stadion GBLA Ramah Anak & Perempuan

Kepada paman NN, A mengaku dapat memasukkan keponakannya dengan syarat harus membayar Rp 36 juta.

"Diteleponlah si A ini, 'Benar enggak ada lowongan?"

"Lalu dijawab A, 'Benar, Bang'."

"Terus, dia bilang, 'Saya bisa masukin', katanya gitu."

"Yang penting siapin duit Rp 35 juta, lamaran CV, dan lainnya," kata NN.

Berselang seminggu kemudian pada 2021, NN menyiapkan uang 'pelicin' tersebut.

Di kediaman paman NN di wilayah Ciledug, Tangerang, A menghitung lalu membawa uang tersebut.

"Kami hitung bareng, total uangnya Rp 36 juta karena dia minta uang rokok juga Rp 1 juta," ucap dia.

Seiring berjalannya waktu, NN hingga kini tak kunjung mendapatkan pekerjaan itu sesuai janji yang diutarakan A.

Terpisah, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangerang Selatan Sapta.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, keduanya belum merespons. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehilangan Rp 36 Juta Usai Ditipu Kerja Jadi Satpol PP Tangsel, Korban: Saya Sudah Siapkan Seragam"

Baca juga: Jual Furniture, Elektronik, Info Kesehatan dan Iklan Kehilangan di Semarang, Selasa 17 Oktober 2023

Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMP di Makassar Diperkosa Pemuda di Bawah Ancaman Busur Panah

Baca juga: Angkuhnya Kepala SMP Ihsaniyah Tegal Soal Kasus Bully di Sekolahnya: Tidak Boleh, Ini Rumah Saya

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Kreak Bacok 2 Pria di Jolotundo Semarang, Nekat Beraksi Meski Kondisi Ramai

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved