Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ramai Soal Pengendara Motor Melintas di Dalam Halte BRT Tambak Aji Semarang, Terancam Sanksi Tilang

Viral pengendara motor yang melintas di dalam Halte Bus Rapid Transit (BRT) Tambak Aji Semarang terancam sanksi tilang.

Editor: raka f pujangga
Tiktok @aziz_ilham1
Viral Video Pengendara Motor di Semarang Terobos Shelter Bus, Tak Punya Etika Berkendara! 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Viral pengendara motor yang melintas di dalam Halte Bus Rapid Transit (BRT) Tambak Aji Semarang terancam sanksi tilang.

Pasalnya banyak yang mengeluhkan ulah pengendara tersebut, nekat melawan arah hingga melintasi kendaraannya di dalam Halte BRT Tambak Aji Semarang.

Para pengendara motor berujung viral di media sosial (medsos).

Baca juga: Video Bus BRT Semarang Mogok Terlilit Sampah Plastik Cacah, Penumpang Dioper

Banyak yang mengeluhkan ulah pengendara tersebut, karena dapat mengancam keselamatan pengendara lain dan mengganggu aktivitas transportasi umum.

"SEMRAWUT CAH," tulis akun Instagram @infoupdatejateng di video yang diposting itu. 

Menanggapi hal itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto membenarkan jika peristiwa tersebut terjadi di Halte Tambak Aji Semarang.

"Biasannya sore hari saat pulang kerja pekerja dari kawasan industri," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (18/10/2023).

Dia menjelaskan, bagi pengendara yang melanggar lalu lintas seperti melintas di halte dapat dikenakan tilang hingga denda jika tetap melanggar. 

"Kami sedang berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk melakukan operasi," paparnya.

Untuk sementara, saat ini petugas Dishub Kota Semarang sudah memasang barrier di ujung Halte Tambak Aji untuk antisipasi kendaraan yang mau menerobos. 

Baca juga: Bus BRT Semarang Mogok Terlilit Sampah Plastik Cacah, Penumpang Dioper

"Kita sudah antisipasi dengan barrier. Petugas sudah memasangnya," imbuh dia. 

Demi menjaga keamanan berkendara, dia memberikan imbauan kepada para pengendara agar patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas. 

"Berkendara yang tertib untuk terciptanya keselamatan berlalulintas," ucap Antonius. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved