Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mata Lokal Memilih

Siapa Sosok M, Disebut Jadi Cawapres Ganjar Pranowo yang Diumumkan PDIP Hari Ini, Mahfud MD?

Sosok berinisial M disebut akan diumumkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo di 2024

Editor: rival al manaf
istimewa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri foto bareng Mahfud MD jelang pengumuman cawapres Ganjar Pranowo. 

Pada hari yang sudah ditentukan untuk pengumuman cawapres, Presiden Jokowi hadir di sebuah rumah makan di Jakarta Pusat bersama para ketua umum partai politik koalisi pemerintahan.

Mahfud juga hadir di sebuah restoran yang tidak jauh dari lokasi pengumuman cawapres.

Akan tetapi, saat tiba waktu pengumuman ternyata sosok yang dipilih Presiden Jokowi sebagai cawapres adalah KH Ma'ruf Amin.

Alhasil Mahfud yang sudah mengenakan kemeja putih lengan panjang pulang setelah tak terpilih menjadi cawapres.

Pada 2023 ini, Mahfud kembali disebut-sebut akan menjadi cawapres dan dipasangkan dengan Ganjar.

Sebelummnya Ganjar sudah pernah bertemu Mahfud. Bahkan Ganjar mengunggah foto pertemuan keduanya melalui akun Instagramnya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyampaikan kelebihan dan kekurangan sosok Mahfud dari sisi politik.

Menurut Agung, jika Ganjar dipasangkan dengan Mahfud maka akan saling melengkapi dan sesuai dengan keinginan PDI-P yang memadukan tokoh nasionalis-religius.

"Keuntungannya, secara elektoral, basis demografi keduanya saling melengkapi karena Ganjar mewakili Jawa Tengah dengan identitas nasionalisnya."

"Sementara Mahfud merepresentasikan Jawa Timur dengan simbol religiusitas NU (Nahdlatul Ulama)," kata Agung saat dihubungi pada Selasa (17/10/2023).

Dari sisi karakter kepemimpinan, Agung menilai keduanya juga bisa saling menutup kekurangan masing-masing.

"Baik Ganjar dan Mahfud memiliki karakter yang saling melengkapi. Dalam konteks Ganjar sebagai solidarity makers, dan Mahfud sebagai administratur karena bertungkus lumus di yudikatif," ucap Agung.

Akan tetapi, Agung menilai sosok Mahfud juga mempunyai kelemahan. Dia mengatakan, Mahfud memiliki tingkat penerimaan yang rendah di mata elite partai politik karena sikapnya selama ini.

"Akseptabilitas elite yang rendah karena selama ini tegas tak pandang bulu," ucap Agung.

Selain itu, kekurangan jika Ganjar menggandeng Mahfud adalah ceruk pemilih di Jawa Timur sudah mulai terbagi karena kehadiran sosok Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved