Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Siswi SMK Blitar Tewas Tertabrak KA: Diisukan Korban Perundungan & Ribut dengan Pacar

Inilah sosok siswi SMK Blitar yang diisukan sebagai korban perundungan dan sedang bermasalah dengan pacarnya sebelum tewas tertabrak kereta api.

|
istimewa
Inilah sosok siswi SMK Blitar yang tewas menabrakkan diri ke kereta api Gajayana, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang siswi SMK yang diduga mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke KA Gajayana di Blitar sempat dituduh menjadi korban intimidasi oleh beberapa netizen di media sosial.

Tak hanya itu, korban juga diisukan sedang memiliki masalah rumit dengan kekasihnya, hingga dikabarkan sempat berkelahi dan ancam ingin mati.

Hal itu terungkap pada sebuah tangkapan layar berisi percakapan yang dibagikan di sebuah grup media sosial yang beredar untuk kalangan tertentu.

Baca juga: Siswi SMK Blitar Tertabrak Kereta Api: Ada Surat Wasiat "Gak Bisa Kuat Kaya Kalian Semua Maaf Ya"

Isu ini belum bisa dikonfirmasi dan ditelusuri kebenarannya lebih lanjut lantaran perkara akses komunikasi. 

Namun, kepala sekolah dari SMK tempat siswi ini, yang berinisial NAN dan berusia 16 tahun, telah mengklarifikasi bahwa NAN tidak pernah menjadi korban intimidasi.

Kepala sekolah tersebut, yang bernama YL, menjelaskan bahwa NAN adalah seorang siswi kelas 10 jurusan Kuliner yang dikenal sebagai individu yang ceria dan memiliki banyak teman.

Sehari-hari, dia aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

 "Tidak ada tanda-tanda depresi. Kami langsung berkoordinasi dengan Guru BK dan mencari keterangan dari beberapa teman yang disebutkan dalam suratnya. Kami belum mengetahui alasan siswi kami mengambil langkah seperti itu," ujar YL.

Dia menegaskan bahwa NAN tidak pernah menjadi korban bullying seperti yang dituduhkan oleh beberapa netizen di media sosial.

NAN sangat akrab dengan teman-teman sekelasnya dan memiliki hubungan baik dengan teman-teman lainnya di sekolah.

"Saya pastikan tidak ada bullying. Anaknya itu sangat ceria, dan kelasnya NAN ini sangat solid. Mereka selalu saling membantu. Oleh karena itu, ketika mendengar kabar ini, teman-teman sekelasnya sangat terpukul," tambahnya.

Dari penemuan sepeda motor matik terbaru yang ditinggalkan oleh NAN di lokasi kejadian, YL juga mencatat bahwa masalah ekonomi bukan penyebabnya.

NAN tumbuh dalam keluarga yang utuh bersama kedua orang tuanya dan seorang kakak perempuan.

Keluarga NAN juga mengonfirmasi bahwa ia selalu diberi uang saku yang cukup setiap harinya.

Meskipun NAN pernah bercerita tentang keluarganya, namun tidak dalam detail yang sangat mendalam.

YL menyatakan bahwa sekolah memberikan ruang bagi siswa untuk berbicara tentang masalah pribadi mereka, dengan guru BK dan kepala sekolah selalu siap mendengarkan.

Pagi tadi, NAN tidak datang ke sekolah tanpa memberikan pemberitahuan izin.

Tragisnya, dia ditemukan meninggal di pelintasan KA tanpa palang pintu di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Blitar sekitar pukul 08.45 WIB.

Isi Surat Wasiat

Siswi SMK di Blitar nekat tabrakkan diri ke kereta api, Rabu 18 Oktober 2023.
Siswi SMK di Blitar nekat tabrakkan diri ke kereta api, Rabu 18 Oktober 2023. (istimewa)

Kapolsek Talun, Iptu Idrayana, menjelaskan, "Saat kami tiba di tempat kejadian, warga sekitar sudah melakukan evakuasi terhadap korban. Kemudian, kami mengirimkan korban ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi."

Menurut Idrayana, dugaan bahwa korban melakukan aksi mengakhiri hidup sendiri.

Dugaan itu muncul karena polisi menemukan sebuah surat wasiat di dalam tas milik korban.

Surat wasiat tersebut berisikan kata-kata perpisahan.

Berikut pesannya:

Mak, pak Nurin wes gaiso kuat koyo mbendina.

Nurin capek butuh istirahat sing tenang, samar mbak hani [teks tak terbaca].

Nggak kabeh aku ngadepi kuat ya.

[teks tak terbaca] Mbak Hani semangat sekolah e.

NAN Pamit.

NAN lek banyak salah maaf yo cah.

NAN gak iso kuat.

Wis ga iso gawe guyu kalian.

Aku wes capek sama keadaan bahkan [teks tak terbaca].

Keysha, Nur, Kabeh cah sing tau [teks tak terbaca] ndek kalian semua maafin ya.

Semangat kalian.

Nurin ga bisa kuat kaya kalian semua. Maaf ya.

"Kami memiliki dugaan bahwa korban dengan sengaja menyebabkan kecelakaan ini, karena kami menemukan surat wasiat sebagai barang bukti. Isinya adalah kata-kata perpisahan, sebagai ungkapan perpisahan dari korban," ungkapnya.

Surat wasiat ditemukan dalam tas korban yang ditempatkan di pos penjagaan di dekat perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Motor milik korban juga ditemukan utuh di dekat pos penjagaan.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik dugaan mengakhiri hidup sendiri ini, termasuk masalah keluarga atau asmara yang mungkin terkait.

Polisi berencana untuk meminta keterangan dari anggota keluarga korban, teman-teman dekatnya, dan sumber lainnya.

Sementara itu, jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk proses visum.

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved