Berita Banyumas
2 Jalur Sentolo–Wates Sudah Dapat Dilalui, Semua KA dari Daop 5 Purwokerto Berangkat Tepat Waktu
Mulai hari ini Kamis (19/10/2023), operasional kereta api jalur antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates berangsur normal.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mulai hari ini Kamis (19/10/2023), operasional kereta api jalur antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates berangsur normal.
Evakuasi dan perbaikan jalur antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah selesai sejak Rabu malam (18/10/2023) pukul 23:25 WIB.
Dua jalur di Sentolo-Wates sudah dapat dilalui KA dengan pembatasan kecepatan.
Semua KA jarak jauh pemberangkatan dari stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto seperti Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, dan Stasiun Kroya berangkat tepat waktu hari ini, Kamis (19/10/2023).
"Sebanyak 15 perjalanan KA keberangkatan awal dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto berangkat tepat waktu.
Sebanyak 2.600 penumpang diberangkatkan dengan rincian 1.250 dari Stasiun Purwokerto, 545 dari Stasiun Cilacap, dan 805 dari Stasiun Kutoarjo," ujar Manager humas Daop 5 Purwokerto, Feni Saragih kepada Tribunbanyumas.com, dalam keterangan tertulis.
KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan KA telah memilih kereta api sebagai transportasi pilihan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan pelayanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (jti)
Banyumas Raih Dana Internasional Rp 2,4 Miliar dari UNCDF, Bupati Sadewo: Jurus Ndeso Dipuji Dunia |
![]() |
---|
Dekan FK Unsoed Kritik Keras Rencana RSPPU, Sebut Timbulkan Konflik Kepentingan Pendidikan Dokter |
![]() |
---|
Busuknya Kelakuan Pelaksana MBG di Banyumas, Keracunan Puluhan Siswa SD Berusaha Ditutupi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 70 Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Menteri PPPA Bongkar Fenomena Anak Jual Keperawanan: Mereka Korban Kegagalan Sistem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.