Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Antisipasi Kecelakaan Exit Tol Bawen, Lampu Merah Dimundurkan Ke Seberang Terminal Sebelum Turunan

Dishub Kabupaten Semarang berupaya mencari solusi dan langkah antisipasi agar kasus kecelakaan beruntun di Exit Tol Bawen tak terus terulang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
Situasi persimpangan Exit Tol Bawen, jalur Semarang-Solo, Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (26/9/2023) sore. Persimpangan tersebut menjadi lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dishub Kabupaten Semarang berupaya mencari solusi dan langkah antisipasi agar kasus kecelakaan beruntun di Exit Tol Bawen tak terus terulang.

Salah satu caranya memindahkan lampu lalu lintas di persimpangan Exit Tol Bawen ke titik lain.

Lampu lalu lintas rencananya akan dipindah atau dimundurkan ke lokasi sebelum turunan, yakni di sekitar seberang Terminal Bawen atau depan minimarket.

Hal itu dianggap diperlukan lantaran lampu lalu lintas di sana terletak setelah kontur jalan yang menurun panjang dari arah Kota Semarang menuju Salatiga.

Baca juga: Polisi Sebut Jumlah Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen Total 30 Orang, Libatkan 16 Kendaraan

Baca juga: Wanita Jalan Kaki dari Bawen ke Kantor Gubernur Jateng Bawa Tulisan PRAY OFF EXIT TOL BAWEN

Kecelakaan beruntun yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut melibatkan truk yang mengalami rem blong dan menabrak belasan kendaraan di depannya saat berhenti di lampu merah.

Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Tri Martono, pihaknya telah mengusulkan rencana pemindahan lampu lalu lintas tersebut ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

Menurut Tri, rencana tersebut merupakan solusi jangka pendek yang bisa dilakukan sebagai upaya antisipasi.

Tujuannya, lanjut dia, apabila terdapat truk atau kendaraan bermuatan berat yang mengalami kendala mesin atau rem, paling tidak lajunya sudah terhenti dan tidak sampai menuruni turunan panjang.

“Artinya kendaraan-kendaraan sudah mengurangi kecepatannya. Nanti juga akan dilihat dahulu situasi lokasi di lapangan seperti apa,” kata Tri Martono kepada Tribunjateng.com, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Jembatan Layang Tol Bawen-Yogya Dibangun di Area Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang

Tri menambahkan, pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan instansi-instansi yang berwenang terkait hal tersebut lantaran jalan tersebut merupakan jalan nasional.

Untuk harapan dan solusi jangka panjang, Tri mengatakan bahwa pihaknya tengah mengusulkan adanya pengeprasan atau pelandaian agar tidak ada lagi kontur jalan yang menurun.

“Kalau sudah dikepras atau dilandaikan, mudah-mudahan permasalahan selama ini bisa teratasi. Itu yang saya usulkan, namun tentunya memerlukan pembahasan dan koordinasi yang panjang,” pungkas Tri. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved