Golkar Bahas dan Umumkan Cawapres Sabtu Besok
Airlangga memberi sedikit bocoran terkait dengan bakal cawapres Prabowo, yaitu tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi cemerlang.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Golkar menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Sabtu (21/10), sekaligus akan membahas dan mengumumkan bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. "Jadi Rapimnas besok itu membahas capres-cawapres yang dukung oleh Partai Golkar," katanya, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10).
Terkait dengan sosok bakal cawapres yang akan diusulkan Golkar, Airlangga menegaskan hal itu akan diputuskan pada rapimnas tersebut. "Semua akan diputuskan," ujarnya.
Meski demikian, ia memberi sedikit bocoran terkait dengan bakal cawapres Prabowo, yaitu tokoh yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki prestasi cemerlang.
Awalnya, Airlangga bercerita sempat menerima kunjungan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep beberapa hari lalu. Ia juga sempat memamerkan bahwa Golkar memiliki kader di bawah 40 tahun.
Ia menyampaikan bahwa Golkar menghargai kader di bawah 40 tahun berkancah di politik. Bahkan, tidak jarang kader Golkar yang kini menjadi kepala daerah menorehkan prestasi.
"Kita bicara mengenai prestasi, jadi kami menghargai underforty (di bawah 40 tahun-Red) yang berprestasi. Di Golkar itu banyak berbagai bupati, masih banyak juga, kayak di Tangsel juga ada, kemudian Kalimantan. Jadi Golkar mendorong prestasi kepada underforty dan overforty dan juga prestasi, itu di Golkar," bebernya, dalam sambutan acara tasyakuran dalam rangka HUT ke-59 Partai Golkar, yang juga dihadiri Prabowo Subianto.
Airlangga menilai, kader harus memiliki PDLT atau prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Mereka yang memiliki kriteria itupun diyakini bakal dipilih oleh masyarakat.
"Itu PDLT, prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Dan kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yang menentukan," tandasnya.
Meski demikian, Airlangga belum bisa memastikan apakah pujian itu terkait dengan peluang Golkar menyetujui Gibran menjadi cawapres Prabowo.
Hal itu menyusul santernya kabar kepindahan putra sulung Presiden Jokowi itu ke Golkar untuk menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra itu di pilpres.
Ia pun memastikan masih menunggu hasil Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10). "Bukan begitu, di partai Golkar itu karena Golkar umur 59, banyak yang sudah generasi kedua dan generasi ketiga kadernya. Dan semuanya relatif berprestasi," tukas Menko Perekonomian itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pun sempat membocorkan kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo yakni berasal dari kalangan anak muda. Hal itu disampaikan Muzani melalui pantun.
"Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya," ujarnya, kepada awak media, di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (18/10) malam.
Menurut dia, sosok cawapres pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga sudah berpengalaman di pemerintahan. Muzani pun menyampaikan hal itu melalui pantunnya yang kedua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.