Berita Pati
Sedikitnya 4,2 Juta Liter Air Bersih Dari PMI Pati Disalurkan Kepada Warga Terdampak Kekeringan
PMI Kabupaten Pati telah menyalurkan setidaknya 855 tangki air bersih untuk membantu warga di desa-desa yang mengalami kekeringan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sejauh ini Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati telah menyalurkan setidaknya 855 tangki air bersih untuk membantu warga di desa-desa yang mengalami kekeringan.
Tiap tangki setidaknya berkapasitas 5 ribu liter.
Artinya, sudah lebih dari 4,2 juta liter air bersih didistribusikan oleh PMI Pati ke desa-desa yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.
Air bersih yang dikirimkan tersebut bersumber dari sumur sedalam 60 meter yang berada di belakang kantor PMI Pati.
Baca juga: Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Diharapkan Cegah Kekeringan di Wilayah Blora Selatan
Ketua PMI Pati, Haryanto, bersyukur sumur milik organisasi yang dia pimpin bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini merupakan suatu anugerah dan keberkahan tersendiri. Sumur kami yang hanya sedalam 60 meter setiap harinya bisa menyuplai air untuk 25-30 mobil tangki," kata Bupati Pati periode 2012-2017 dan 2017-2022 ini, Kamis (19/10/2023).
Haryanto bersyukur, selama kemarau panjang ini pihaknya bisa terus membantu warga yang mengalami kekeringan ekstrem.
Dia mengatakan, setiap hari, sejak fajar hingga tengah malam, sumur PMI Pati terus-menerus mengisi truk tangki air yang dioperasikan oleh para relawan.
Para relawan itu kemudian mendistribusikan air ke desa-desa yang membutuhkan.
Haryanto berharap, kemarau panjang segera berakhir.
Sehingga masyarakat tidak lagi mengalami krisis air bersih.
Namun demikian, apabila masih ada permintaan air bersih dari warga, PMI Pati selalu siap melayani.
"Untuk yang masih membutuhkan tetap bersabar. Karena yang kami bantu tidak hanya satu-dua desa saja, melainkan puluhan desa. Jadi pengirimannya bertahap," tandas dia.
Baca juga: Eks Brimob Nusantara Polres Blora Salurkan Air Bersih Untuk Warga yang Kekeringan
Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Pati masih memberlakukan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.
Sekira 80 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Pati mengalami krisis air bersih.
Ribuan hektare areal persawahan juga tidak luput dari bencana kekeringan ini. (mzk)
Sosok Agus Eko Wibowo, ASN Yang Protes Jabatannya Dicopot Mendadak Bupati Pati |
![]() |
---|
Menghilang Sejak Didemo, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Muncul, Selama Ini Kemana? Ini Jawabnya |
![]() |
---|
Pansus DPRD Cium Kejanggalan 89 Mutasi ASN Pemkab Pati: Tak Loyal Bupati Sudewo "Dibuang" |
![]() |
---|
Polemik Bupati Pati Berlanjut: Warga Kirim Surat Massal ke KPK, Siapkan Aksi Unjuk Rasa di Jakarta. |
![]() |
---|
Aksi Pemakzulan Bupati Sudewo Berlanjut, Kini Muncul Petisi Pati Bergerak, Berikut Isi Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.