Inilah Sosok Agus Budiono Damkar Demak Gugur Ketika Memadamkan Kebakaran, ASN Berprestasi

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sosok Komandan Regu 4 Pemadam Kebakaran (Damkar) Demak, Agus Budiono dikenal tidak banyak bicara, baik hati dan pekerja keras.

Diketahui bahwa Agus Budiono dikabarkan meninggal dunia ketika perjalanan untuk memadamkan api di Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jumat (20/10/2023).

Menurut Korlab Damkar Demak, Muh Imron, sosok Almarhum dikenal sebagai senior Damkar yang bisa menjadi panutan anggota Damkar Demak.

Muh Imron menyampaikan bahwa cukup mengenal dekat Agus Budiono, lantaran masuk di Damkar pada Tahun 2003 bersamaan.

Baca juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 di Demak, Siap Amankan Pemilu

Baca juga: Detik-detik Agus Budiono Komandan Regu 4 Damkar Demak Meninggal Dunia Saat Ingin Memadamkan Api

Baca juga: Innalillahi, Komandan Regu 4 Damkar Demak Meninggal Saat Bertugas Padamkan Kebakaran, Sempat Pingsan

"Sosoknya bagus, kinerjanya bagus, satu angkatan dengan saya," kata Muh Imron kepada Tribun Jateng, Sabtu (21/10/2023).

Dia menjelaskan bahwa suka duka ketika masih menjadi karyawan honorer di Damkar Demak pun sudah dilewati bersama almarhum hingga bisa di angkat sebagai karyawan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Damkar Demak.

"Dulu di Damkar sudah dari 2003, dari mulai garis depan konsolmen penyerang penyemprot kemudian setelah masih honorer jadi ujung tombak garda depan."

"Nasib baik kemudian kami diangkat ASN kemudian mas Agus  dijadikan driver operator sekaligus komandan regu 4," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa almarhum memilik prestasi dan jasa yang banyak selama di Damkar Demak.

Selama menjadi komandan regu 4 kata Muh Imron, Almarhum sudah melalui masa yang cukup sulit hingga sudah baik.

"Jadi prestasinya berjenjang ibaratnya mulai dari prajutri sampai komandan regu, sekaligus driver dan operator .Jadi namanya driver Damkar itu ya, tidak cuma driver jadi sekaligus bisa driver kemudian bisa operator dan sekaligus memimpin di lapangan," ucapnya.

Bagi Muh Imron, Almarhum adalah teman sekaligus rekan kerja yang cukup baik.

Hal serupa juga disampaikan, Staff Anggota Damkar Demak, Nanang Ardy kunarto mengenal Almarhum seorang senior Damkar yang pekerja keras, tidak banyak bicara, namun baik hati.

"Almarhum orang pendiam, tapi baik banget kalau sudah kenal yah bercandaan biasa. Kalau ada kebakaran langsung," kata Nanang kepada Tribunjateng.

Nanang mengatakan bahwa memiliki pengalaman yang tidak terlupakan ketika mengirimkan air bersih ke wilayah kekeringan bersama Almarhum.