Milan vs Juventus Pioli Siapkan Lima Perubahan

Rafael Leao, pemain sayap asal Portugal sudah tak sabar untuk segera bertanding di pertandingan ini. Dia membagikan pesan kepada para penggemar di Instagram-nya.

Leao sempat menjalani tugas bersama timnas Portugal selama jeda istirahat tetapi tidak terlalu tampil mengesankan.

Dan sekarang, Leao berharap untuk menunjukkan kualitasnya bersama AC Milan. Saat di mana dia berpeluang untuk bermain dari awal melawan Juventus.

Di Instagram-nya, pemain sayap tersebut membagikan pesan singkat kepada para pengikutnya. “Pertandingan besar akan segera tiba,” tulis Leao di Instagramnya.

Masih harus dilihat apakah dia bisa menjadi penentu bagi Milan, seperti yang telah dibuktikan dia berkali-kali di laga sebelumnya.

Rafael Leao telah menjadi pemain kunci di AC Milan pada awal musim ini, namun sudah sebulan sejak terakhir kali dia mencetak gol. Oleh karena itu, pemain sayap ini akan berusaha keras untuk mencetak gol melawan Juventus besok.

Gol terakhir Leao, seperti yang disoroti oleh Corriere dello Sport, terjadi dalam kemenangan 1-0 melawan Hellas Verona. Sejak itu, dia masih menjadi salah satu yang terbaik untuk Milan tetapi dia butuh sebuah gol yang bisa berdampak baik untuk kepercayaan dirinya.

Dan dengan pemain nomor 10 di punggungnya, serta gaji tertinggi di tim, Stefano Pioli dapat menuntut lebih banyak dari bintangnya.

Apalagi barisan bek tak lagi merangkap sebagai pemain sayap, terpaksa harus banyak fokus pada Christian Pulisic di sisi kanan juga.

Tiga pertandingan berikutnya akan sangat penting bagi Milan dan Leao yang tampil bagus akan menjadi sinyal besar. Terlebih lagi, saat melawan Juventus, ia hanya mencetak satu gol (pada tahun 2020) dan oleh karena itu, sebuah gol akan menjadi hal yang penting bagi Leao.

Seperti disebutkan, Pulisic sangat tajam di depan gawang akhir-akhir ini dan para bek tidak bisa lagi fokus hanya pada Leao, yang seharusnya hal ini bisa menguntungkan Leao.

Menjelang pertandingan besar antara AC Milan dan Juventus, Arrigo Sacchi berbagi pemikirannya tentang pertandingan Milan vs Juventus. Siapa yang lebih kuat? Sacchi menjawab.

“Milan, banyak hal dalam pertandingan ini akan bergantung pada Milan. Mereka harus bermain secara kolektif: dalam hal ini, mereka akan menyulitkan Juventus, karena kita sudah tahu bahwa Juventus tidak akan bisa bermain secara kolektif. Mereka akan bertahan dengan 10-11 pemain dan mereka akan melakukan serangan balik,” katanya.

"Juve menunggu kesalahan Anda untuk melakukan serangan balik dan ingin memanfaatkan tendangan sudut dan tendangan bebas" katanya.

"Jika Milan bermain berdasarkan individualitas, mereka bisa kalah. Jangan lupa bahwa Juve menghabiskan lebih banyak uang daripada siapa pun untuk merekrut pemain, mereka adalah tim yang kuat,” katanya.