Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Saat Keluarga Tahlilan untuk Tuti dan Amalia Korban Pembunuhan di Subang, Yosef Malah Main Golf

Yosep Hidadah justru main golf setelah istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) danAmalia Mustika Ratu (23) tewas tak wajar

Editor: muslimah
ISTIMEWA
Yoris (tengah), kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang 

TRIBUNJATENG.COM - Yosep Hidadah justru main golf setelah istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) danAmalia Mustika Ratu (23) tewas tak wajar.

Padahal saat itu keluarga besar masih dalam suasana duka.

Tahlilan rutin untuk mendoakan kedua korban dilakukan.

Dan bukannya ikut tahlilan, Yosef memilih kegiatan lain.

Baca juga: Innalillahi, Komandan Regu 4 Damkar Demak Meninggal Saat Bertugas Padamkan Kebakaran, Sempat Pingsan

Baca juga: Kisah 3 Wanita di Semarang Selundupkan Sabu ke Lapas di Kemaluan, Terendus di Tempat Parkir

Yosef Hidayat sempat akting meminta keadilan Jokowi saat setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap. Ternyata dia tersangkanya.
Yosef Hidayat sempat akting meminta keadilan Jokowi saat setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap. Ternyata dia tersangkanya. (kolase istimewa)

Yosef kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumahnya di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Selama dua tahun, kematian ibu dan anak itu menjadi misteri.

Hingga akhirnya Danu, keponakan Tuti mendatangi polisi dan mengaku terlibat kasus kematian Tuti dan Amalia pada Senin (16/10/2023).

Danu menyebut nama Yosep, Mimin (istri kedua Yosep) dan dua anak Mimin yakni Arighi Reksa Pratama serta Abi.

Walaupun telah ditetapkan sebagai tersangka, empat orang tersebut masih membantah terlibat dalam perkara tersebut.

Youries Raja Amalullah, anak dari korban Tuti Suhartini dan kakak dari korban Amalia Mustika Ratu (23) merasa bersyukur kasus pembunuhan angggota keluarganya terungkap.

Namun ia juga mengaku sedih ketika mendengar ayah kandungnya, Yosep terlibat dalam pembunuhan itu.

Hal tersebut diungkapkan Youries saat berziarah ke makam Tuti dan Amalia di kompleks Pemakaman Istuning, Desa Jalancagak, Subang pada Kamis (18/10/20203).

"Perasaan saya tentunya gembira bercampur, sedih, kesal dan juga kecewa. Gembira karena kasus ini akhirnya terungkap sudah lebih dari 2 tahun, sedih, kesal dan kecewa karena pelakunya orang dekat yang tak lain keluarga sendiri seperti ayah saya yang begitu teganya menghabisi nyawa mamah istrinya sendiri dan juga adik saya Amelia yang tak lain darah dagingnya sendiri," ungkap dia.

Yosep main golf saat tahlilan

Ternyata sebulan setelah Tuti dan Amalia ditemukan tewas, Youries sudah menyimpan kekecewaan kepada sang ayah, Yosep.

Pada Jumat (24/9/2021), Youries mengatakan ia dan semua keluarga dari sang ibu, Tuti menyayangkan sikap Yosep yang tidak pernah mengikuti pengajian rutin yang digelar keluarga Tuti.

Menurut Youries, Yosep tidak menunjukkan ada rasa simpati kepada kedua korban.

"Ya, kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Youries di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).

Kekecewaan Youries dan keluarga semakin bertambah karena Yosep lebih memilih bermain golf dibandingkan datang ke rumah duka.

"Enggak tahu, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kayak kami semua tahlilan, dia main golf," kata Youries.

Ia juga mengatakan kecewa pada sang ayah soal penggunaan pengacara.

"Jadi begini, waktu awal tuh saya dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan pengacara, tapi menurut saya itu memang tidak perlu, sih, kita sekarang hanya sebagai saksi saja," ujar Youries.

Padahal, menurut dia, untuk orang yang tidak bersalah, tidak perlu bertindak lebih jauh seperti menggunakan jasa pengacara.

"Ya, lagian buat apa gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat. Ini juga seperti uang tahlilan dari saya sama istri saja," ucap Youries. 

Sempat datang ke rumah Youries

Youries bercerita ibunya dan sang adik tiba-tiba ingin datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021),

"Itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," katanya.

Menurut Youries, itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan oleh dirinya sebelum sang ibu serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.

Youries juga mengatakan, ibu serta adiknya sangat dekat.

Selain itu, sebelum keduanya ditemukan meninggal dunia, tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujar Youries.

Dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk diadili seadil-adilnya.

"Kalau bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Youries kala itu.

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved