Dari Awal Yoris Sudah Mendengar Pengakuan Danu Jika Yosef lah Pembunuhnya
Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada tahun 2021 lalu ini. Mereka adalah Muha
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Sejak Awal Kasus Pembunuhan Subang, Danu Sudah Mengaku Yosef lah Pembunuhnya
TRIBUNJATENG.COM -Setelah 2 tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak kunjung menemukan pelaku, Danu akhirnya menyerahkan diri.
Diakui oleh Danu, pesuruh di Yayasan milik Yosef, bahwa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah Yosef sendiri.

Yosef tega menghabisi nyawa anak dan istrinya.
Yosef adalah suami Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Sedangkan Mimin adalah istri kedua Yosef.
Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada tahun 2021 lalu ini.
Mereka adalah Muhamad Ramdanu atau Danu, Yosef, Mimin dan kedua anak Minim yakni Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Para tersangka ditetapkan setelah Danu akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Sejak awal kasus ini, Danu sudah mengungkap bahwa pembunuh Tuti dan Amalia adalah Yosef.
Danu pernah bercerita kepada Yoris, anak sulung Yosef dan Tuti Amalia.
Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menerangkan sebenarnya Danu sudah mengungkap soal pelaku sejak awal kasus pembunuhan ini bergulir.
"Ke Yoris (Danu) cerita di polsek sama polres ketika dia di BAP, bahwa yang bunuh teh papah (Yosef), cerita dia. Tapi pas suruh tanda tangan BAP menolak dia dengan pernyataan itu," kata Leni saat dihubungi pada Selasa (18/10/2023).
Yoris kata Leni, sempat meragukan pengakuan Danu.
Padahal kala itu Danu bercerita di hadapan Yoris, Yani (istri Yoris), juga penyidik dari Polsek Jalancagak dan Polres Subang.
"Jadi a Yoris bingung lagi. Waktu pas polsek polres mah ngomong," katanya.
Saat itu Danu mengaku melihat Yosef Hidayat alias YH menjadi eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kata Danu, Yosef menghabisi nyawa istrinya sendiri menggunakan golok.
"Pas ditanya, 'yang bunuh teh pak Yosef'. 'Dengan cara apa ngebunuhnya ?'. 'Itu weh dengan golok'," kata Leni menirukan ucapan Danu yang diceritakan oleh Yoris, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Perlu diketahui bahwa kondisi jenazah Tuti dan Amel mengalami luka senjatan tajam pada bagian wajah dan kepala.
Yoris mengaku pada Leni sempat mencurigai Danu sebagai pelakunya.
Sebab saat awal kasus ini bergulir, Danu mengaku tak memiliki handphone karena hilang.
"Padahal mah ada (handphonenya). Justru Yoris mah ngeduga Danu (pelakunya). Curiga ke Danu, 'tapi kayaknya tahu persis kejadian pembunuhan itu. dia ngelihat ngomongnya'," kata Leni.
Kepada Yoris pun Danu mengaku bukan sebagai eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Jadi dia hanya menyaksikan," kata Leni.
Yoris juga merasa amat sedih setelah mengetahui ayahnya tega membunuh Tuti dan Amel.
"Dia sedih lah, terpukul, kenapa papah setega itu. Sangat terpukul lah yah," katanya.
Soal keterangan Danu yang berubah-ubah ini juga dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.
Menurutnya sebelum menyerahkan diri pada 16 Oktober 2023, Danu juga sudah pernah mengaku dan menyebut nama-nama pelaku kasus Subang pada pemeriksaan di bulan September 2023.
Pun dengan dua minggu lalu, Danu kembali mengucap pengakuan tersebut.
"Karena masih ragu, kemudian kemarin dia sudah meyakinkan diri dia mengajukan diri sebagaj JC (justice collaborator)," katanya.
Kepada polisi Danu 'bernyanyi', hingga polisi menangkap Yosef alias YH, Mimin, Arighi dan Abi.
Yosef dan Danu kini ditahan di ruang terpisah di Polda Jabar.
Sedangkan Mimin dan dua anaknya ditetapkan tersangka, namun tidak ditahan.
Berikut ini pengakuan Danu ke polisi :
Diminta temani Yosef ke TKP Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang
Disuruh ambil golok oleh Yosef
Menunggu di garasi
Mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu
Melihat pelaku membenturkan kepala Amalia ke tembok
Bersihkan darah di lantai
Memasukkan baju korban ke kamar mandi
"Setelah ambil golok dia tidak mengetahui para pelaku melakukan eksekusi terhadap korban, dia menunggu di luar."
"Setelah mendengar teriakan dari Amel, dia sempat masuk ke dalam, melihat juga pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," kata Surawan.
Yosef memang tidak mengakui telah membacok korban kasus Subang.
Namun Yosef tak bisa mengelak hingga ditetapkan sebagai tersangka karena polisi menemukan bercak darah di bajunya.
Danu bersaksi, baju yang terdapat bercak darah itu dipakai Yosef saat memintanya ke rumah korban.
"Ada bukti kuat dari suami bu Tuti (Yosef) kami temukan bercak darah di bajunya. Sehingga kuat dugaan kami YH sebagai pelaku."
"Menurut keterangan MR bahwa baju ini yang digunakan saat malam YH mengajak MR ke TKP. Dari baju inilah kami memiliki alat bukti yang kuat terhadap kasus ini untuk melakukan penahanan dan menetapkan tersangka terhadap YH," jelasnya.
Sementara pengacaranya, Rohman Hidayat tetap berkukuh bahwa empat kliennya tak terlibat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ditekan sebagaimanapun, ada salah satu (pertanyaan) tadi ada penekanan untuk mengakui seperti sesuai keterangan Danu, salah satunya ke pak Yosef, menekan bahwa memang pak Yosef memberi keterangan malam kejadian memang tidak bertemu Danu. dia langsung pulang ke rumah bu Mimim, ke rumah istri mudanya," kata Rohman.
Rohman menerangkan keterangan Yosef masih sama seperti sebelumnya.
Ia mengaku tidur di rumah Mimin sejak 17 Agustus 2021 malam.
"Sejauh ini BAP-nya masih sama, tidak berubah. Pak Yosef konsisten dengan keterangannya, mengaku tidak pernah melakukan perbuatan itu dan menurut beliau
bila ada keterangan seperti itu rekayasa Danu saja," kata Rohman Hidayat.
(*)
Sosok Abi Aulia Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Perannya |
![]() |
---|
Festival Tjap Legende Sediakan 45 Tenan Kuliner Legendaris di Uptown Mall |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Subang Makin Terang Benderang, Rekaman CCTV Tetangga Diambil Bhabinkamtibmas |
![]() |
---|
Sikap Yosep Kasus Subang ke Amel dan Tuti Sebelum Bunuh Mereka: 2 Kali Mengkhianati, Sangat Kasar |
![]() |
---|
Terkuak Ancaman Oknum Polisi Terhadap Saksi Kunci Pembunuhan di Subang, Hingga Diam Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.