Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Pilu Nenek Tua Dipaksa Ngemis Oleh Anak Tiri di Pasar, Warga Lapor Polisi

Seorang nenek di Banjarmasin Kalimantan Selatan dipaksa mengemis oleh anak tirinya.

Editor: rival al manaf
via TribunJabar - TribunJakarta
Nasib Nenek Dipaksa Ngemis Anak Tiri, Tega Seret Kasar hingga Warga Pasar Ngamuk, Aparat Bertindak 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang nenek di Banjarmasin Kalimantan Selatan dipaksa mengemis oleh anak tirinya.

Ia dipaksa mengemis di Pasar Lama Banjarmasin.

Warga pun ngamuk saat tahu ulah si anak ke nenek tersebut, hingga melaporkannya ke polisi.

Video yang dibagikan oleh akun X @Pai_C1 viral di media sosial.

Baca juga: Hasil Liga 2 PSCS Cilacap vs Gresik United: Tuan Rumah Dipermalukan di Hadapan Pendukung

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 22 Oktober 2023, Cancer Ada yang Mengalah untuk Bahagiamu

Baca juga: Kata Jokowi Soal Gibran Didukung Jadi Cawapres Prabowo: Orangtua Tugasnya Mendoakan

"Emak-emak marah dengan seorang yang diduga sengaja meninggalkan nenek renta untuk mengemis," tulis akun tersebut, dikutip pada Sabtu (21/10/2023).

Dalam video tersebut, nampak seorang nenek berdaster merah yang sedang duduk di sebuah jongko yang berada di pasar.

Tak lama, seorang perempuan berhijab menggunakan helm yang diduga anak tiri nenek tersebut datang untuk menjemput paksa.

Perempuan itu nampak menyeret sang nenek dengan cara yang kasar.

Ia mendapatkan amukan dari warga sekitar yang berada di pasar.

Beberapa warga terlihat berusaha menarik baju dan helm perempuan itu karena merasa kesal. 

Para warganet pun turut kesal dengan cara sang perempuan berhijab menyeret paksa sang nenek.

"Gilaa ya kesian banget," tulis seorang warganet.

"Kasian banget neneknya," kata warganet lainnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Lantas seperti apa kejadian sebenarnya?

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Ahmad Muzayyin membenarkan adanya kejadian dalam video viral tersebut.

Ahmad mengaku mendapatkan laporan dari warga terkait adanya nenek yang dipaksa mengemis di pasar tersebut.

Ia pun mengambil tindakan bersama dengan pihak warga, RT, keluarhan, serta kecamatan setempat.

"Setelah warga melaporkan kita langsung mengambil tindakan secara kordiantif bersama pihak kecamatan, kelurahan, warga, dan RT setempat," kata Ahmad pada Rabu (18/10/2023), dikutip dari Banjarmasinpost.

Namun ketika dihampiri ke lokasi kejadian, nenek tersebut tidak lagi terlihat.

"Setelah didatangi ke lokasi hari ini nenek itu sudah tidak terlihat lagi," paparnya.

Sementara ini, pihaknya belum mengetahui pasti lokasi kediaman sang nenek dan perempuan yang diduga putrinya itu.

"Memang katanya warga Antasan, tapi untuk Antasan bagian mananya masih belum diketahui dan masih terus didalami," tambahnya.

Sementara itu aksi dramatis warga mengejar terduga pelaku hipnotis di Bekasi juga viral di media sosial.

Teriakan pemotor membuat pelaku akhirnya tertangkap dan dihakimi massa.

Mobil yang digunakan pelaku juga hancur setelah dirusak massa.

Pasalnya, mobil pelaku tidak berhenti saat dikejar-kejar warga.

Diketahui, peristiwa hipnotis itu terjadi di Bank BJB Cabang Pembantu Wisma Asri, Jl. Raya Perjuangan No.8 Kota Bekasi, pada Selasa, (17/10/2023) siang.

Kejadian tersebut viral di media sosial dan salah satu akun yang mengunggah adalah akun Instagram @terang_media.

Baca juga: 12 Tahun Pasutri Nelangsa Anak Hilang, Malah Berkah usai Tabrak Pengemis di Jalan: Dia Sangat Mirip

Video yang viral di media sosial itu memperlihatkan beberapa pemotor meneriakkan 'maling-maling' saat mengejar sebuah mobil.

Banyak warga yang ikut menolong untuk menangkap pelaku.

Aksi pengejaran antara pelaku hipnotis dan warga setempat berlangsung secara dramatis, banyak warga yang ikut menolong demi menangkap pelaku.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah pengendara motor berusaha mengejar mobil berwarna silver yang dikemudikan oleh pelaku.

Perekam dan pengendara motor berteriak di lokasi untuk memberi tahu warga bahwa mereka sedang mengejar maling.


Meskipun demikian, mobil tersebut terus berjalan dengan cepat tanpa mempedulikan sekitarnya.

Warga yang berada di sekitar jalan spontan ikut membantu dan mengerumuni mobil tersebut.

Beberapa warga bahkan melemparkan benda-benda yang mereka temukan di sekitar lokasi ke arah mobil pelaku.

Sehingga mobil pelaku tampak mengalami kerusakan di beberapa bagian kaca.

Beruntungnya, setelah kejar-kejaran, ketiga pelaku yang mengendarai mobil itu berhasil ditangkap oleh warga yang memberikan bantuan.

Pelaku melakukan aksinya di area parkir salah satu bank BJB Wisma Asri Bekasi.

Mereka berhasil mengambil kartu ATM, uang tunai, dan buku tabungan milik korban.

Baca juga: Pengemis Kostum Kuntilanak Bikin Warga Terganggu, Khawatir Potensi Kecelakaan: Lagian Masih Muda

Para pelaku terdiri dari tiga orang yang memiliki peran berbeda, termasuk yang menunggu di mobil di seberang jalan.

Lebih lanjut, korban hipnotis menyadari situasi saat tukang parkir memukul pundaknya.

Secara bersamaan, dia dan warga sekitar mulai mengejar terduga pelaku hipnotis tersebut.

“Kronologi menurut Abang tukang parkir di bank BJB wisma asri ada bapak-bapak kena hipnotis di bawa kabur kartu ATM, uang serta buku tabungan nya.

Pelaku 3 orang pakai mobil nunggu di sebrang jalan.

Si korban sadar pas di tepak pundak nya sama tukang parkir langsung lari ngejar Alhamdulillah ketangkep di pertigaan sasak jembatan besi,” isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram itu.

Baca juga: Nasib Pengemis WNA di Mega Kuningan, Sudinsos Jaksel Gercep, Warga Heran: Dikasih 100rb Minta 200rb

Aksi pengejaran maling tersebut menuai banyak komentar dari warganet

“Lu ngerampok di Indonesia pake mobil gak bisa kabur boss, maju dikit kena macet,” tulis @arlg_fdy.

“Jangan dirusaklah mobilnya, kebiasaan mereka pelaku kejahatan pakai mobil rental..kan kasihan yg punya rental,” tulis @arrisyah86.

“Cakepp bang kasih sentuhan sikik sikik ajah lagi kondisi ekonomi gak baik2 saja bertingkah pulak,” tulis @agus.prasetyo28

“Mantep respon masyarakat sekitarnya, dibilang maling langsung gercep pada bantu ngejar, ada yang nimpuk mobil juga,” tulis akun @czyart.

“Orang Indonesia seharusnya jangan main hakim sendiri, biasakanlah rame-rame,” sahut yang lain.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Nenek Dipaksa Ngemis Anak Tiri, Tega Seret Kasar hingga Warga Pasar Ngamuk, Aparat Bertindak

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved