Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2024

Kuota Haji Tahun Depan Bertambah 20.000 Tapi Petugas Tersisa 2.000, Kemenag: Ini Lebih Menantang

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan tahun depan Indonesia bakal menerima tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah.

Editor: deni setiawan
KEMENAG
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tantangan besar bakal dihadapi Kemenag pada musim haji 2024.

Indonesia disebutkan akan memperoleh tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 20 ribu orang.

Namun di sisi lain, bakal ada pengurangan jumlah petugas.

Kondisi tersebut tentunya akan menjadi bahan pembahasan, terlebih pada penyelenggaraan haji 2023, masih ada beberapa catatan yang disebut harus dievaluasi secara serius.

Nah, bagaimana Kemenag akan menyiasati dengan fakta penambahan jumlah jemaah haji, namun dikurangi petugasnya?

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan tahun depan Indonesia bakal menerima tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah.

Dia mengatakan, penambahan kuota haji ini merupakan keuntungan sekaligus tantangan bagi Kemenag.

Baca juga: Cerita Jokowi, Pangeran MBS Arab Saudi Kaget Tahu Antrean Haji di Indonesia Capai 47 Tahun

Baca juga: Jokowi Turun Tangan Urus Kuota Haji, Menag Yaqut: Tidak Mudah Menyiapkan Keberangkatannya

"Tahun depan ini lebih menantang karena Presiden Jokowi menerima tambahan 20.000 kuota jemaah dari pemerintah kerajaan Saudi Arabia," ujar Yaqut seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Tantangan ini muncul karena peningkatan kuota jemaah haji tidak dibarengi dengan penambahan jumlah petugas haji.

Bahkan, Yaqut menyebut ada penurunan jumlah petugas haji untuk tahun depan.

"Tapi peningkatan kuota calon jemaah haji ini tidak dibarengi tambahan petugas."

"Tahun lalu petugas 4.600 orang dengan jemaah haji 221.000," ucapnya.

Sedangkan tahun depan, dengan tambahan 20.000, total kuota jemaah haji Indonesia mencapai 241.000.

Sedangkan petugasnya justru mengalami pengurangan sejumlah 2.000 personel.

"Kami dapat tambahan 20.000."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved