Pemilu 2024
Yenny Wahid Akan Arahkan Barisan Kader Gus Dur All Out Menangkan Capres di Jatim
Yenny Wahid telah menjalin komunikasi dengan poros Ganjar Pranowo dan poros Prabowo Subianto, dan berencana segera membuat keputusan tentang arah duku
Yenny Wahid pun bicara soal kriteria capres yang akan didukung di pilpres 2024. Hal itu disampaikan Yenny Wahid saat kegiatan memperingati Hari Lahirnya KH.Abdurrahman Wahid, bersama 1.000 Barikade Gus Dur, di Lapangan Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/9).
Menurut dia, satu kriteria sosok capres yang patut dipilih adalah mereka yang mau melanjutkan program pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, dalam hal ini Presiden Jokowi.
"Nah itu, kriteria pertama pemimpin ke depannya yang akan kita pilih, adalah orang yang mau melanjutkan pembangunan," katanya.
Yenny menyerukan terhadap seluruh Barisan Kader (Barikade) Gus Dur agar tetap satu komando untuk memutuskan dukungannya dalam memilih capres pada pilpres 2024.
"Jadi mohon semua satu komando, tunggu arahan dari kami semua setelah melakukan riyadhoh-riyadhoh. Baik riyadhoh politik maupun riyadhoh spiritual," ujarnya.
"Tapi yang jelas kriterianya pemimpin ke depan haruslah orang yang mau melanjutkan pembangunan Indonesia, yang sudah dilakukan oleh presiden sebelumnya," sambungnya.
Ia menuturkan, keputusan terkait dukungan terhadap bakal pasangan calon presiden, nantinya akan diumumkan sebelum pendaftaran capres-cawapres, pada Oktober 2023.
"Keberlanjutan kepemimpinannya dan keberlanjutan pembangunan itu menjadi kriteria kita untuk menentukan calon presiden yang akan kita dukung ke depan. InsyaAllah kita putuskan bulan Oktober (dukungan capres-Red)," jelasnya.
Hanya 2 capres
Yenny menegaskan, hanya akan mempertimbangkan dua bakal capres, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. "Dua yang jadi pertimbangan kita, bukan tiga capres, hanya dua saja (Prabowo dan Ganjar)," tegasnya.
"Pasti arahan politik ada dua, kalau kemarin masih tiga pasangan calon, sekarang hanya dua. Karena kita menginginkan pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan dari pemerintahan yang saat ini," sambungnya.
Yenny diketahui baru saja bertemu dengan Prabowo Subianto yang meminta dukungannya. Namun, tidak menutup kemungkinan mendukung Ganjar Pranowo yang juga telah bertemu sebelumnya.
"Dua-duanya dekat, Pak Ganjar dan Pak Prabowo dua-duanya dekat. Saya masih melakukan komunikasi secara intens kedua belah pihak. Saya kemarin sudah bertemu dengan Pak Prabowo, dan sudah bertukar pikiran," ujarnya.
Ia menyebut, ada kesamaan visi dengan Prabowo Subianto, terutama melihat geopolitik. Sebab, ke depannya Indonesia berada dalam tantangan geopolitik yang tidak kecil.
"Hal-hal ini harus disadari oleh pemimpin ke depan harus mampu punya visi untuk bisa mengatasi atau bisa merespon dengan pas. Masalah geopolitik ini hal-hal salah satu yang saya bicarakan dengan Pak Prabowo," paparnya.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.