Bukti Kejeniusan Gilbert Agius Pelatih PSIS Semarang Bangkitkan Kekuatan Tersembunyi Taisei Marukawa

Vitinho yang telah sembuh dari cedera dipilih untuk mengisi tempat Taisei Marukawa.

Vitinho posisi awalnya adalah sayap kanan, namun di posisi tersebut Ia kalah dari Gali Freitas.

Tak disangka, Vitinho justru tampil apik saat berada di sayap kiri.

Ia berhasil mencatatkan satu asis kemenangan di pekan ke-13 saat menggantikan Taisei Marukawa.

Penampilan apik Vitinho berlanjut saat pekan ke-14 melawan PSM Makassar. Pada laga tersebut Vitinho berhasil mencetak satu asis dan satu gol.

Karena Vitinho bisa bermain lebih baik di sayap kiri, Gilbert Agius kemudian memindahkan Taisei Marukawa ke posisi gelandang serang.

Ternyata di posisi barunya, Taisei Marukawa langsung mencetak satu gol saat melawan Persikabo 1973 pekan lalu.

Sejumlah peluang juga berhasil dibuat oleh Taisei Marukawa saat itu.

Namun hanya satu gol yang bisa dia catatkan di papan skor.

Kini tinggal menunggu hasilnya, dengan latihan lebih keras, Taisei Marukawa diprediksi semakin banyak mencetak gol jika bermain sebagai gelandang serang.

Perubahan posisi ini juga membuat PSIS Semarang memiliki banyak opsi serangan.

Di posisi sayap ada Vitinho dan Gali Freitas yang bisa memberi umpan maupun mencetak gol.

Ujung tombak, Carlos Fortes, bisa diandalkan sebagai pemain nomor 9.

Kemudian di posisi gelandang serang, ada Taisei Marukawa yang mulai menemukan performa terbaiknya.

(*)