Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Status Gibran di PDIP Belum Jelas, Jokowi Baik-baik Saja dengan Megawati

Jokowi menyatakan hubungannya dengan Megawati baik-baik saja, meski Gibran kini menjadi bakal cawapres Prabowo.

Editor: Vito
facebook/Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Adapun, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sunanto, blak-blakan mengenai pandangannya terhadap Gibran.

Ia menyebut, ketika Gibran telah menerima pinangan dari partai lain, seharusnya ia mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.

"Seharusnya etikanya Mas Gibran kalau sudah menerima pinangan partai lain, dia mengundurkan diri, etikanya sebelum kita (PDIP-Red) mengeluarkan," ujarnya, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (23/10).

Dia menambahkan, tak sepantasnya seorang kader partai bermain dua kaki. "Karena serba salah kan, kalau dia tidak mengundurkan diri tapi menerima itu kan dua kaki namanya," ucapnya.

Meski demikian, Sunanto mengaku sempat memperoleh informasi bahwa Gibran akan mundur dari PDI Perjuangan. "Informasinya dia mau mengundurkan diri dari partai, tunggu saja," jelasnya.

Senada dengan Sunanto, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berpendapat, seharusnya Gibran mundur dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

"Harusnya ketika aksi dimulai oleh Mas Gibran, ketika mau pindah ke tempat lain, harusnya Mas Gibran sudah merampungkan terlebih dahulu (status kader PDIP-Red)," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (24/10).

"Itu yang menurut saya agak aneh kalau kemudian bolanya dilempar ke PDIP. Harusnya yang membuat aksi itu harus mengerti aturan internal partainya yang terdahulu," sambungnya.

Yunarto pun merasa bingung dengan jawaban Gibran saat ditanya mengenai posisinya di PDI Perjuangan. "Dan saya agak bingung dengan jawaban Mas Gibran. Jawabannya malah hanya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan," tukasnya.

Mengenai ganjalan Gibran masih menjadi kader PDI Perjuangan ketika ditunjuk menjadi bakal cawapres Prabowo, Gerindra menyebut akan segera mencari solusinya. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

menurut dia, Gerindra bakal mencoba berkomunikasi dengan PDI Perjuangan. "Soal masalah itu nanti kami akan komunikasi (dengan PDIP-Red)," terangnya, kepada awak media, di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Senin (23/10).

Dasco berujar, saat ini KIM tengah fokus menyiapkan persyaratan pendaftaran Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami masih fokus soal persyaratan capres dan cawapres," tegasnya. (Tribunnews/Muhamad Deni Setiawan/Fersianus Waku/Rahmat Fajar Nugraha/TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Kompas.com/Ardito Ramadhan)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved