Berita Semarang
RS Mata JEC Semarang Beri Pengobatan Katarak Gratis di Hari Penglihatan Sedunia
Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang menggelar bakti sosial pengobatan gratis penderita katarak.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah Sakit Mata JEC Candi Semarang menggelar bakti sosial pengobatan gratis penderita katarak.
Sekitar puluhan orang berusia di atas 50 tahun dengan status kurang mampu, menjadi masyarakat yang beruntung menjalani pengobatan katarak gratis.
Ketua pelaksana, dr. Sandi Muslim, Sp. M mengatakan bakti sosial dilakukan untuk menurunkan angka penderita katarak. Menurutnya, masih banyak masyarakat penderita katarak yang belum tertangani optimal.
"Ini agenda rutin tahunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan baksos operasi katarak gratis ini sekaligus memperingati hari penglihatan sedunia," katanya di sela acara, Sabtu (21/10/2023).
Ia menjelaskan, penyakit katarak bisa menyerang setiap orang. Ia pun meminta agar masyarakat menjaga pola hidup yang lebih sehat.
"Katarak adalah hal alamiah, di mana setiap orang pasti akan mengalami ketika sudah masuk usia senja. Tapi di usia muda juga bisa berpotensi, tetap jaga pola hidup." jelasnya.
Direktur Utama RS Mata JEC Semarang, dr. Sri Inakawati, MSi. Med., Sp. M(K) mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan mata. Menurutnya, kasus penderita katarak masih tinggi.
"Kami ikut peduli lewat bakti katarak ini untuk mengkampanyekan kesehatan mata. Mengapa? karena penyakit katarak masih tinggi," katanya.
Pengurus Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami JATENG) , dr. Afrisal Hari Kurniawan, Sp. M(K) yang turut hadir di acara menyambut baik langkah RS Mata JEC Semarang menekan angka penderita katarak.
Menurutnya, penanganan katarak harus menjadi perhatian serius.
"Salah satu tugas kami yakni mengurangi angka katarak, tentunya sekarang sudah banyak pihak yang menyerukan lawan katarak," terangnya.
Camat Semarang Barat, Elly Asmara turut prihatin dengan tingginya masyarakat yang terkena katarak. Namun, ia memiliki cara jitu sebagai langkah pencegahannya.
"Pemkot Semarang punya lembaga forum kesehatan kota hingga forum kesehatan kelurahan. Dalam hal ini bertugas untuk berkolaborasi bersama puskesmas,"
"Ada kader survei mawas diri. Nanti secara bertahap memitigasi permasalahan kesehatan dan lingkungan, di puskesmas kelurahan secara masif." tegasnya.
Ia berharap, program operasi katarak gratis bisa berlanjut di kesempatan lain untuk membantu warga yang kurang mampu berobat.
"Hari ini dilaksanakan suatu program rutin hari mata sedunia. Kolaborasi kami ucapkan terima kasih, ini dirasakan nyata masyarakat," tuturnya.
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.