Berita Regional
Setahun Lalu Pak RT Temukan Golok Berkarat di Dekat Dekat Lokasi Pembunuhan Subang, Ini Ceritanya
Ratusan warga ramai menyaksikan polisi yang tengah melakukan oleh TKP ulang dan mencari barang bukti golok serta ponsel milik korban yang masih hilang
TRIBUNJATENG.COM -- Golok yang digunakan untuk membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih belum ketemu.
Pak RT setempat mengatakan dulu pernah melihat golok di sekitar lokasi.
Ia menjelaskan dimana barang tersebut sekarang.
Baca juga: Polisi Temukan Sarung Golok saat Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Sah! Harga BBM Terbaru Hari Ini Rabu 25 Oktober 2023, Cek Pertalite Pertamax Jawa DIY dan Bali
Aparat kepolisian Polda Jabar menggelar olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Olah TKP kasus Subang ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Polisi yang melakukan olah TKP ulang ini juga mencari barang bukti golok yang digunakan pelaku untuk membunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu dimalam terjadinya pembunuhan ibu dan anak.
Proses olah TKP ulang yang dilakukan aparat kepolisian Polda Jabar ini menyita perhatian masyarakat.
Ratusan warga ramai menyaksikan polisi yang tengah melakukan oleh TKP ulang dan mencari barang bukti golok serta ponsel milik korban yang kini masih hilang.
Tak hanya di dalam rumah, petugas juga menyebar mencari barang bukti diarea perkebunan yang berlokasi di belakang rumah TKP Subang.
Bahkan, kebun kacang yang berlokasi dekat TKP Subang turut disisir polisi.
Di sisi lain, saat proses olah TKP yang ditonton ratusan warga ini ada sosok di atap rumah Tuti dan Amel yang cukup mencuri perhatian warga.
Sosok tersebut merupakan anggota polisi yang tengah berputar-putar diduga mencari barang bukti di atap rumah tersebut.
Polisi tersebut nampak naik menggunakan tangga kayu yang dipasang dipinggir rumah.
Belum diketahui secara pasti apa yang ditemukan polisi yang naik ke atap rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Awak media yang datang ke lokasi pun hingga Selasa (24/10/2023) siang belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian.
Tak hanya dipasang garis polisi, proses olah TKP ulang ini pun dijaga ketak personil Dalmas yang dikerahkan ke rumah korban.
Di sisi lain, seorang warga yang menggarap lahan perkebunan di dekat TKP Subang mengaku sempat menemukan golok.
Pria bernama Dede, yang juga merupakan ketua RT di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Subang ini mengaku menemukan golok sekitar setahun lalu saat ia hendak menggarap lahan tersebut.
Tak diketahui secara pasti, apakah golok yang ditemukan Pak RT ini ada kaitannya dengan kasus Subang atau tidak.
Pak RT bercerita, jika golok tersebut ditemukannya di balik pekas pembakaran sampah dalam kondisi sudah tak bisa digunakan.
Ia menyebut, golok yang kondisinya sudah berkarat serta menghitam akibat terkena bakaran sampah itu lengkap dengan sarungnya.
"Waktu mencangkul bekas bakaran, gak sengaja di dalamnya saya nemuin golok yang sudah terbakar lama, sama besi," kata Pak RT dilansir dari Youtube Misteri Mbak Suci.
Menurutnya, besi tersebut berukuran 50 centimeter berbentuk persegi panjang.
Saat itu, ia tak menaruh curiga apapun soal golok yang ditemukannya tak jauh dari TKP Subang.
Sebab, kata dia, polisi sempat mencari-cari serta bertanya padanya soal balok kayu bukan golok.
"Waktu itu yang dicari itu balok kayu bukan golok," ungkapnya
Sehingga, ia pun memilih merapihkan golok tersebut untuk dikumpulkan bersama sejumlah rongsokan yang ditemukannya di bawah pohon untuk dijual.
"Waktu itu saya gak curiga apa-apa," terangnya.
Ia menyebut, golok tersebut kini sudah tak lagi dipegangnya.
Sebab, golok yang ditemukannya itu sudah ia jual ke tukang rongsokan bersama barang lainnya.
"Saya jual sama tukang rongsok keliling. Itu dapetnya saya lupa timbangannya, kalau uangnya dapat Rp 18 ribu," ungkap Dede.
Dirinya mengaku tak paham apakah golok itu sengaja disimpan di bakaran tersebut atau tidak.
"Saya sebelumnya belum pernah lihat, saya juga kurang tahu apakah ditaruh di situ sebelumnya atau gimana," terangnya. (TribunnewsBogor.com)
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.