Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Percepat Atasi Kemiskinan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga.

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Dok Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memimpin penyaluran bantuan stimulus mustahik yang diger di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis, (26/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga.

Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

Bantuan yang disalurkan bersumber dari Baznas Provinsi Jateng.

Penyaluran itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.

Total bantuan yang diberikan kepada 180 penerima manfaat itu adalah Rp 472,5 juta, meliputi masing-masing Rp 3 juta untuk 150 mustahik usaha produktif ditambah masing-masing Rp 100 ribu uang transport.

Selain itu, masing-masing Rp 250 ribu untuk 30 pendamping mustahik.

Pj Gubernur Jateng secara langsung memimpin penyerahan bantuan tersebut.

Penyaluran bantuan tersebut digelar di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis, (26/10/2023).

Dalam acara tersebut Nana mengucapkan trima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng.

“Sinergi ini sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jateng,” kata Nana.

Berdasarkan data BPS per Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Jateng mencapai 3,971 juta jiwa, atau 10,77 persen dari total penduduk Jateng.

Dari jumlah itu, sekitar 1,97 persen masuk dalam kategori miskin ekstrem yang tersebar di 923 desa pada 17 kabupaten.

Dikatakan Nana, percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, namun butuh kolaborasi banyak pihak.

Salah satu yang dilakukan oleh Pemprov Jateng adalah berkolaborasi dengan Baznas Jateng untuk memberikan pendampingan dan pembinaan ekonomi kerakyatan.

Ia berharap, bantuan modal usaha tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun dan mengembangkan usaha.

“Jumlah yang diberikan memang tidak begitu besar, namun cukup untuk memberikan rangsangan atau memacu masyarakat dalam berwirausaha,” jelasnya.

Menurutnya, penerima bantuan sebelumnya diberikan pembinaan dan pelatihan usaha. Mereka dibimbing langsung oleh Baznas Jateng dan Pemda masing-masing.

“Setelah itu, kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas dari kemiskinan," paparnya.

Pada 2023, target penyaluran modal usaha produktif dari Baznas Jateng adalah 3 ribu mustahik.

Nana menambahkan, program tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang.

“Saya juga akan mengajak instansi terkait dan perusahaan melalui CSR untuk memiliki empati dan membantu masyarakat yang masih masuk kategori miskin," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, Ahmad Daroji menyatakan, bantuan modal usaha produktif untuk mustahik ini merupakan bentuk keseriusan Baznas Jateng dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Melalui program itu, Baznas bertekad untuk mengubah para mustahik ini kelak menjadi muzakki atau pemberi zakat.

"Mudah-mudahan tujuan kami ini berhasil. Maka kami berikan pelatihan kerja dan modal usaha produktif. Pendampingan kami lakukan melalui penyuluh agama tingkat kecamatan. Mereka dekat dengan penerima sehingga monitoring dapat berjalan baik," kata Daroji.

Beberapa bidang usaha yang dilakukan para penerima bantuan itu meliputi kuliner, toko kelontong, laundry, konveksi, jasa bengkel, pertanian, perikanan, dan peternakan.

"Ke depan kami akan memberikan penghargaan khusus kepada para mustahik yang sudah berhasil menjadi muzakki," tambahnya.

Baca juga: Kadin: Pemberdayaan UMKM Berperan Penting Atasi Stunting

Baca juga: BREAKING NEWS : Prostitusi Online di Purwokerto Dari PSK Ibu Hamil, Menyusui, Perawan hingga Gay

Baca juga: Kemenko PMK Giat Revolusi Mental di Stikes Muhammadiyah Tegal, Penanaman Pohon & Makanan Sehat 

Baca juga: PJ Bupati Kudus: Sosialisasi Jadi Benteng Masyarakat Agar Tidak Konsumsi Rokok Ilegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved