Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Terungkap! Ternyata Marc Marquez Telpon Dani Pedrosa Sebelum Putuskan Tinggalkan Honda

Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa, telah memberikan komentar terkait telepon yang diterimanya dari Marc Marquez setelah balapan MotoGP

Editor: muh radlis
MotoGP
Dani Pedrosa (KTM) dan Marc Marquez (Repsol Honda) saling menyapa di MotoGP San Marino 2023 Sirkuit Misano, Italia, Jumat (8/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa, telah memberikan komentar terkait telepon yang diterimanya dari Marc Marquez setelah balapan MotoGP Jepang 2023 yang berlangsung pada 1 Oktober lalu.

Pedrosa, yang kini menjadi pembalap penguji KTM, mengonfirmasi bahwa Marquez menghubunginya setelah Grand Prix Jepang.

"Pada Minggu sore setelah Grand Prix Jepang, saya menerima pesan dari Marc Marquez yang menanyakan apakah dia dapat menelepon saya," ungkap Pedrosa dalam wawancara dengan MotoSan.

"Jelas ini mengejutkan saya, saya sudah melihat balapannya dan beberapa jam kemudian saya menerima telepon itu."

Meskipun Pedrosa tidak memberikan rincian lengkap tentang isi percakapan tersebut, dia mengungkapkan bahwa dia tidak yakin apa yang akan Marquez bicarakan.

"Saya tidak dapat memberikan rincian tentang panggilan tersebut atau apa isi percakapan tersebut," jelasnya.

Pedrosa juga menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh Marquez dalam mengambil keputusan besar untuk pindah dari Honda ke Ducati.

"Situasinya sulit, dia harus membuat keputusan karena dia punya kontrak.

Dia menjelaskan kepada saya tentang kontrak, tetapi ini adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan," ujar Pedrosa.

Meskipun begitu, Pedrosa tidak meragukan kemampuan Marquez untuk beradaptasi dengan tim Ducati.

"Saya tidak meragukan bakatnya atau kemampuannya untuk menjadi dan melaju cepat.

Saya tidak melihat alasan mengapa dia tidak bisa beradaptasi dengan Ducati," tambahnya.

Marquez, sebelumnya, telah mengakui bahwa dia menelepon Dani Pedrosa untuk meminta nasihat sebelum mengambil keputusan penting untuk keluar dari Honda.

"Saya menelepon Dani Pedrosa pada hari Minggu di Jepang.

Saya berada di kamar setelah balapan dan meneleponnya," ungkap Marquez.

"Apa yang saya tanyakan padanya? Tidak, biarkan dia memberitahumu ini jika dia mau.

Tapi ya, saya memanggilnya karena dia sudah berada di Honda selama bertahun-tahun," lanjutnya.

"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Dani, dia banyak membantu saya."

Keputusan Marquez untuk pindah ke Gresini Ducati pada tahun 2024 diakui sebagai salah satu keputusan tersulit dalam karirnya, dan meminta nasihat dari Dani Pedrosa adalah salah satu langkah penting dalam mempersiapkan perubahan besar ini.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved