Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Semarang

Dewan Soroti Keterbatasan Armada Tanki, Evaluasi Distribusi Bantuan Air Bersih di Semarang

DPRD Kota Semarang akan mengevaluasi berbagai hal terkait distribusi air bersih seiring kemarau panjang di kawasan ibu kota Jawa Tengah.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok BPBD Kota Semarang
Penyaluran air bersih dengan program CSR di Kota Semarang  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang akan mengevaluasi berbagai hal terkait distribusi air bersih seiring kemarau panjang di kawasan ibu kota Jawa Tengah.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan di tengah kemarau panjang, bantuan kebutuhan air bersih mengalami peningkatan.

Hanya sayangnya, penyaluran air bersih terkendala keterbatasan armada tanki

Menurutnya, sebenarnya Pemkot Semarang sudah memiliki armada tanki untuk penyaluran air bersih.

Selain itu, sembilan kelurahan yang terdampak kekeringan juga ada yang memiliki tanki tower induk. 

Namun ternyata kekeringan tahun ini berlangsung lama. Bahkan kawasan yang mengalami krisis air bersih juga kian meluas.

Oleh karena itu perlu ada tambahan armada tanki agar pelayanan distribusi air bersih tetap berjalan lancar tanpa kendala. 

"Makanya kami akan evaluasi. Semua harus berbasis kebutuhan," ujar Anang, Jumat (27/10/2023). 

Baca juga: Kekeringan di Semarang : Hevearita Gunaryanti Rahayu Bantuan Pamsimas Hadir Waktu yang Tepat

Baca juga: BPBD Kota Semarang Dapat Tambahan Suntikan Anggaran BTT Rp 114 Juta untuk Atasi Kekeringan

Selain merespon keterbatasan tanki, pihaknya juga menanggapi harga air bersih yang mengalami kenaikan.

Pagu pengadaan air bersih dianggarkan Rp 200 ribu per tanki. Namun, kondisi di lapangan, harga air bersih melebihi pagu. 

Dia menduga, hal ini terjadi karena permintaan air bersih yang meningkat menyebabkan harga naik.

Maka, anggaran yang ada juga harus menyesuaikan. 

"Sebenarnya ini harus dilihat dulu apa karena dampak pasar supply-demand atau ada dampak yang lain," tambahnya. (eyf)


 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved