kominfo kota pekalongan
Mas Aaf Imbau Para Pensiunan Bergabung Kepengurusan PWRI Kota Pekalongan
Pensiunan Pemkot Pekalongan diminta untuk bergabung dalam Kepengurusan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Walikota Pekalongan mendorong para purna tugas pegawai negeri sipil (PNS) atau pensiunan di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan, untuk bergabung dalam Kepengurusan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).
Pasalnya, belum semua pensiunan masuk menjadi anggota PWRI.
Hal ini disampaikan usai menyerahkan tabungan hari tua (THT) dan tali asih kepada 14 orang ASN purna tugas per 1 November 2023 dan 3 orang ASN PPPK Kota Pekalongan tahun 2022, di Gedung Diklat Kota Pekalongan.
Baca juga: 80 Persen Kuota PPPK Tahun 2023 Diprioritaskan Bagi Tenaga Non ASN
Menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, bahwa keanggotaan bagi pensiun di PWRI sangat penting karena yang menyangkut Taspen maupun askes urusannya lewat organisasi ini.
"Kami ucapkan selamat memasuki masa purna tugas per 1 November 2023 kepada 14 orang ASN Kota Pekalongan. Semoga, para pensiunan ini nanti bisa selalu sehat, tetap bisa mengabdi kepada masyarakat."
"Kami senang Kota Pekalongan sudah terbentuk PWRI, bertemu para punggawa pemerintahan di masanya. Hadirnya PWRI Kota Pekalongan, merupakan sumbangsih besar terhadap daerah dalam memberikan pemikiran-pemikiran yang sangat dibutuhkan pemerintah daerah," ujar Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (27/10/2023).
Dijelaskan Mas Aaf, PWRI termasuk organisasi besar yang merupakan wadah pensiunan PNS, yang terdiri kalangan birokrat.
Sehingga, meskipun telah berada ditengah-tengah masyarakat namun masih ingin memberikan sumbangsih untuk membantu pembangunan.
Salah satunya, dapat diikutsertakan untuk memberikan bekal bagi para PNS yang akan memasuki masa purna tugas.
"Selain itu, permasalahan keterbatasan modal para anggota PWRI untuk mengisi hari tua, Insyaallah dari Pemkot akan terus membantu para purna tugas dengan bantuan modal kerja maupun peningkatan kapasitas SDM," jelasnya.
Pihaknya menghimbau, para pensiunan PNS ini diharapkan bisa menggunakan THT secara bijak, dan tidak tergiur oleh sejumlah oknum yang menawarkan investasi bodong dengan keuntungan yang tidak masuk akal.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menyebutkan, per 1 November 2023, ada 14 orang ASN di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan yang memasuki masa purna tugas.
Baca juga: ASN Kedapatan Bawa Sabu dan Ganja saat Digerebek Polisi
Dari 14 orang itu terdiri dari 5 orang tenaga pendidik (guru) dan sisanya 9 orang merupakan tenaga teknis di sejumlah OPD.
Sementara, untuk penyerahan Nomor Induk (NI) PPPK Kota Pekalongan tahun 2022 diberikan kepada 3 orang yang mengikuti seleksi PPPK formasi teknis tahun 2022 dan mendapatkan hasil kebijakan optimalisasi dari BKN Pusat.
"Kami mengharapkan mereka bisa masuk dalam keanggotaan PWRI. Mengingat, dengan bertemu para pensiunan, tentu akan ada informasi-informasi yang sangat bermanfaat bagi mereka, misal terkait pencairan tabungan perumahan, pencairan dana Taspen atau Askes, dan lain sebagainya," katanya. (Dro)
Genting Diluncurkan, Gotong Royong Jadi Kunci Turunkan Stunting di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
144 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kompetensi Tahap II DBHCHT 2025 |
![]() |
---|
Jawab Kebutuhan Pasar, Pemkot Pekalongan Luncurkan Pelatihan Teknisi HP Bertaraf Nasional |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf : Khitanan Massal Jadi Simbol Harmoni dan Toleransi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
190 Warga Manfaatkan Spelling, Bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.